Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Batubara, drg Wahid Khusyairi, membantah bantuan paket sembako dari Provinsi Sumatera Utara, ditelantarkan.
"Awalnya pada hari sabtu itu kita mau lansir bantuan tersebut ke Kantor Camat Air Putih. Karena kendaraannya rusak, maka belum sempat dibawa dan kita tidak menyangka hujan turun. Jadi bukan ditelantarkan," kata drg Wahid Khusyairi kepada medanbisnisdaily.com, Minggu, (31/5/2020).
Untuk beras yang basah terkena hujan, ia mengatakan akan mengganti beras tersebut. "Untuk beras yang basah kena hujan tentunya kami ganti. Ada sekitar 20 sak," ujarnya.
Sedangkan beras yang berbau apek, menurutnya bukan tanggung jawab pihaknya. "Beras yang katanya apek, bukanlah tanggung jawab kami, karena pengadaannya dari GTPP Sumut," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Anggota DPRD Sumut Dapil 5, Ahmad Hadian, Yahdi Khoir Harahap dan Darwin, menemukan paket sembako dari Pemrov Sumut yang dibiarkan terlantar di SMA N 1 Sei Suka, Batubara, Minggu (31/5/2020).