Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Grafik peningkatan jumlah pasien positif covid-19 di Provinsi Sumut terus mengalami peningkatan. Sehingga, penerapan new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi akan sangat berisiko, khususnya kabupaten/kota yang masih berada di zona merah.
"Jika penyebaran dan penanganan pandemi belum bisa dikendalikan, maka kebijakan new normal di Sumut justru akan menjadi ancaman yang jauh lebih besar bagi masyarakat,” kata Ketua Pansus Covid-19 DPRD Sumut, Akbar Himawan Buchari, Selasa (2/5/2020)
Politikus Partai Golkar ini menyarankan agar Pemprov memenuhi kesiapan terkait kemungkinan diterapkannya new normal di Sumut. Berdasarkan hasil kajian dan kunjungan Pansus, diakuinya Sumut dinilai belum siap menerapkan new normal.
Menurutnya, beberapa poin tersebut diantaranya pemerintah harus bisa membuktikan bahwa transmisi covid-19 sudah bisa di kendalikan.
Akbar menambahkan, kapasitas sistem kesehatan termasuk rumah sakit yang memadai untuk mengidentifikasi, mengisolasi, menguji, melacak dan mengarantina pasien juga menjadi poin penting dalam penanganan covid-19
"Apabila rumah sakit sudah memiliki kelengkapan alat kesehatan yang memadai dan fasilitas karantina lengkap, maka penerapan New Normal memungkinkan untuk dilakukan. Namun jika belum, maka sebagai ketua pansus saya menyarankan agar Pemprov tidak menerapkannya," tuturnya.
Dalam penerapan new normal, kata dia, juga perlu diatur langkah-langkah pencegahan di tempat kerja, mulai dari jarak fisik, fasilitas cuci tangan, etika pernapasan, penggunaan masker dan aturan lainnya. “Hal ini penting demi mencegah resiko penularan di perkantoran dan tempat kerja lainnya,” katanya.
Akbar menjelaskan, dari beberapa poin di atas, dan hasil kunjungan kerja pansus ke rumah sakit rujukan, Lab PCR USU dan Gugus Tugas kabupaten/kota bahwa Sumut dianggap belum siap untuk melaksanakan New Normal.
Seperti diketahui pada Senin (01/06/2020), bertambah lagi 8 orang pasien positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumut. Sehingga totalnya menjadi 817 orang. Minggu (31/05/2020) tercatat masih 809 orang.
"Lagi-lagi bertambah yang positif, hari ini 8 orang sehingga totalnya 417 orang," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB, kepada wartawan di Medan, Senin (01/06/2020) sore.
Adapun 8 orang pasien positif covid-19 itu berasal dari Medan 2 orang. Medan kini totalnya 276 orang. Kemudian 3 orang dari Deli Serdang dan total 56 orang dan 2 orang dari Pematang Siantar total 26 orang serta 1 orang lagi domisilinya belum jelas.