Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Berbagai persiapan mulai dilakukan pengusaha wisata di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara dalam menghadapi penerapan tatanan normal new normal setelah sempat tutup total sekitar 2 bulan akibat belum terkendalinya wabah pandemi Covid-19. Syaakirah View And Resto, misalnya. Usaha wisata yang berada di Desa Sibio-bio, Kecamatan Marancar, Tapsel ini mulai melakukan penyemprotan desinfektan di Syaakirah View And Resto sebagai persiapan untuk kembali buka mulai 3 Juni 2020.
"New normal tetap dengan mengikuti protokoler Covid2019, pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun. Yang tidak pakai masker kita wajibkan untuk pakai masker dan kita sediakan di pintu masuk lokasi Syaakirah," kata Indar Tanjung, pengusaha tempat wisata Syaakirah Vie And Restoe, Selasa (2/6/2020).
Dikatakan, Syaakirah total tutup sudah lebih 2 bulan dan terpaksa merumahkan sebagian karyawan. Sebagian lagi tetap bekerja melakukan perawatan dan kebersihan.
Dikatakan, ia memutuskan kembali buka karena Tapsel masuk zona hijau corona, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal, tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan.
"Masalah pengunjung ramai atau tidak nanti setelah kita buka itu adalah kuasa Allah, kita belum bisa prediksi, karena menurut gambaran kami momen Idulfitri-nya sudah terlewati. Tapi kami tetap berdoa agar usaha kita ini lancar-lancar aja," harapnya.
Kata Indar, usaha wisata yang digelutinya beberapa tahun ini cukup ramai. Namun munculnya Covid-19 drastis menurun dan akhirnya ditutup dalam dua bulan ini.
Dia berharap pemerintah memperbolehkan usaha mereka tetap berjalan. Dan pemerintah terus bersosialisasi agar tidak takut pada virus Corona
"Harapan terhadap pemerintah sederhana saja dalam situasi kondisi sekarang ini, kita diperbolehkan untuk beraktifitas normal tapi tetap merujuk ke pada protokoler Covid-19. Harapan kami pemerintah memberikan sosialisasi terhadap masyarakat untuk tidak lagi takut terhadap virus Corona ini, tapi mengedepan kan agar kita bisa hidup bersampingan dengan Covid19. Apa boleh buat, ternyata Om Corona suda merasa betah hidup di tengah tengah kita, jadi untuk itu terapkan solusinya, bukan menakut-nakuti, agar ekonomi kita ini cepat pulih dan kehidupan kita normal kembali," tutupnya
Sebelumnya, Bupati Tapsel, Syahrul Pasaribu telah menyampaikan kesiapan wilayahnya yang akan menerapkan tatanan hidup normal (new normal). Pada Seminar secara virtual atau video call, Senin (1/6/2020), ia meminta kepada Ketua Yayasan J Syahbudin Ritonga agar seluruh guru dan pengasuh di awal tahun ajaran baru nanti dilakukan rapid test. Pada saat belajar di kelas maupun di asrama, harus diterapkan phsycal Distancing (jaga jarak antara 1 atau 1,5 m)m serta Pesantren Modern Darul Mursyid dijadikan kawasan wajib masker.