Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Fraksi Gerindra DPRD Sumut meminta Pemprov Sumut untuk tidak melupakan masyarakat kalangan bawah dalam menghadapi pandemi virus corona atau covid-19. Hal ini disampaikan Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumut, Gusmiyadi, di Medan, Selasa (2/6/2020).
Ia pun mendorong Pemprov Sumut menyampaikan capaian kinerja terkait penanganan covid-19. Menurutnya, telah terjadi distorsi bantuan ke daerah dan minimnya perhatian ke tim medis seolah rakyat dibiarkan sendiri bertarung hadapi wabah.
Gusmiyadi mengatakan, new normal mulai akan diterapkan di 15 daerah di Sumut. Status baru ini mesti diimbangi dengan berbagai upaya antisipasi oleh Pemprov Sumut selaku perwakilan pemerintah pusat di daerah. Belum lagi konsep new normal yang dianggapnya masih absurd atau tidak jelas.
"Gubernur dan kepala daerah kabupaten/kota wajib merumuskan dan mengantisipasi konsekwensi dari penerapan kebijakan baru ini. Bisa dibayangkan, semua ini akan berimbas pada upaya mempersiapkan fasilitas publik yang mendukung untuk itu. Jangan sampai nanti terkesan, negara ini membiarkan rakyatnya bertarung begitu saja menghadapi wabah," ucapnya.
Menurutnya, Pemprov Sumut juga harus segera menyampaikan pencapaian kinerja dan rencana-rencana yang akan dilakukan. "Kita ingin mendengar melalui versi pemerintah, sejauh mana progress pembagian sembako beberapa waktu yang lalu. Bagaimana fasilitas bagi pasukan garda terdepan seperti tenaga medis. Selanjutnya bagaimana rencana kedepan," tuturnya.
Berdasarkan hasil pengamatan saat turun ke masyarakat, pihaknya masih melihat kekurangan disana sini. Ada juga ditemukan alokasi bantuan yang diserahkan kepada daerah, pada akhirnya mengalami banyak distorsi disana-sini. Hal-hal seperti ini tidak boleh terulang meskipun status penanganan mungkin akan segera berubah polanya.