Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumut, H M David Saragih, mengaku pihaknya akan berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait keputusan meniadakan keberangkatan ibadah haji tahun 2020.
Ia berharap seluruh calon jemaah haji (Calhaj) bisa menerima keputusan tersebut. Apalagi, pembatalan keberangkatan calhaj dikarenakan adanya pandemi virus corona atau covid-19.
"Soal penolakan, antisipasi Kemenag kami akan sampaikan ke kabupaten/kota, agar jemaah yang mendaftar agar dapat menerima apa yang diputuskan oleh pemerintah," ujarnya, Selasa (2/6/2020).
Apabila para calhaj keberatan dengan keputusan pembatalan pemberangkatan, maka diperkenankan untuk menarik seluruh BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang telah disetorkan.
"Jika ada masyarakat yang tak menerima, kita tetap berikan arahan melakui ustaz, jika ada yang kurang puas akan dikembalikan pelunasan. Kita akan kembalikan melalui kabupaten/kota, dan diusulkan ke kami, kanwil akan usulkan ke Jakarta, itu 100% dari dana pelunasan bukan awal," tegasnya.
David meyakini ada hikmah dibalik keputusan meniadakan keberangkatan ibadah haji tahun 2020.
"Yakinlah semua ada hikmahnya, ini penyelematan jiwa, ibadah dan penyelamatan jiwa sama pentingnya," tukasnya.