Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSH) pada hari ini ditutup menguat 1,97% di level 4.847,50. Kinerja IHSG naik setelah sehari sebelumnya pasar keuangan ditutup. Jadi kenaikan ini adalah kenaikan di awal pekan, yang tentunya menjadi kabar baik setelah libur panjang akhir pekan. Kinerja IHSG yang menguat ini juga tidak terlepas dari tren perdagangan sejumlah indeks bursa di Asia saat pasar dalam negeri ditutup kemarin.
Dimana kinerja sejumlah indeks bursa di Asia menguat sebelumnya. Tren penguatan bursa di Asia ini juga mengabaikan sejumlah kejadian buruk di belahan dunia manapun. Euforia yang terbentuk saat ini adalah dibukanya kembali aktivitas ekonomi masyarakat di banyak negara. Tetapi bukan berarti tanpa menyisahkan masalah.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, pelaku pasar nantinya akan membuat level kinerja indeks saham di level tertentu dengan mempertimbangkan pembukaan lockdown. Artinya, disaat rencana lockdown digulirkan dan mulai diberlakukan, pelaku pasar berekspektasi berapa nilai keekonomian dari indeks saham itu nantinya.
"Nah disaat mereka mendapatkan angkanya dan ternyata realisasi kinerja harga saham masih lebih murah, maka pelaku pasar akan terus mengakumulasi saham tersebut," katanya, Selasa (2/6/2020).
Meskipun, hitung-hitungan ini tidak bersifat baku. Artinya bisa berubah nantinya. Tergantung dari keberhasilan New Normal itu sendiri serta tetap dipengaruhi faktor-faktor lainnya seperti perang dagang maupun masalah geopolitik.
Sementara itu, mata uang rupiah ditutup menguat tajam di level 14.415/dolar Amerika Serikat (AS). Berbeda dengan kinerja IHSG yang pada dasarnya mengalami tekanan di sesi kedua, rupiah justru terus menguat di sesi kedua hingga penutupan pasar.