Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Birmingham - Jack Grealish angkat bicara soal pelanggaran aturan lockdown yang dilakukannya dua bulan lalu. Kapten Aston Villa itu mengaku khilaf dan meminta maaf.
Grealish diketahui melanggar aturan masa karantina dengan menghadiri pesta bersama mantan rekan setimnya, Ross McCormack, di pinggiran kota Birmingham pada 30 Maret 2020. Gelandang 24 tahun tersebut juga menabrak tiga kendaraan milik warga seusai berpesta.
Aksi pemain incaran Manchester United itu mendapat kecaman pedas dari penggemar. Apalagi, Grealish sebelumnya mengimbau para pendukungnya untuk tetap berada di rumah selama pandemi virus Corona.
Grealish pun meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya itu. Dua bulan setelah kejadian tersebut, dirinya kembali berbicara soal insiden pelanggaran aturan lockdown yang dilakukannya dalam wawancara dengan The Guardian.
"Saya langsung paham jika saya harus keluar dan meminta maaf secara langsung, yang mana saya ingin sekali lakukan. Saya tak mau berlindung di balik pernyataan klub," kata Grealish kepada The Guardian.
"Saya tahu bahwa saya seorang pesepakbola, tetapi saya masih tetap manusia biasa dan kita semua pernah berbuat salah. Saya segera mengerti bila apa yang saya lakukan itu keliru," dia menambahkan
"Saya merupakan panutan buat banyak orang di luar sana, terutama anak-anak muda yang mungkin menghormati saya, oleh karenanya saya mencoba bertindak dengan cara terhormat. Namun sejak kejadian itu, saya jadi lebih rendah hati, bekerja keras, serta beramal sebanyak mungkin," Grealish membeberkan. dtc