Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, M Afri Rizki Lubis meminta Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengevaluasi kinerja Camat Medan Johor, Zulfakhri Ahmad dan Kabag Tapem Setda Kota Medan, Ridho Nasution.
Menurut Rizki kedua orang tersebut memiliki kinerja yang buruk setidaknya dalam hal koordinasi dan rasa tanggungjawab kepada para warga yang terkena dampak sosial penyebaran virus corona atau covid-19.
Rizki mengaku pihak Kecamatan Medan Johor tidak profesional dalam menanggapi keluhan para warganya yang datang guna mempertanyakan bantuan sosial, baik bantuan dari Pemko Medan maupun Kementerian Sosial.
Saat bulan ramadan lalu, Rizki bercerita bahwa dirinya didatangi puluhan warga terkait bantuan. "Ada 40 orang datang ke rumah saya, mereka bilang disuruh pihak Kecamatan Medan Johor agar dapat bantuan. Apa maksudnya, apakah anggota dewan yang mendata dan membagikan bantuan sosial kepada warga," katanya, Rabu (3/6/2020).
"Kalau tak sanggup lagi menampung keluhan para warga, ya tidak usah jadi camat lagi, saya yakin masih banyak orang yang lebih baik untuk menjadi camat," imbuhnya.
Ketua Komisi III ini menyarankan agar pihak Kecamatan Medan Johor kembali melakukan pendataan secara valid. Sebab, ia beberapa kali menemukan adanya beberapa contoh bantuan yang disalurkan dengan tidak tepat sasaran.
"Seluruh camat yang berkinerja buruk, khususnya di Medan Johor perlu dievaluasi kinerjanya. Kabag Tapem Kota Medan juga perlu di Evaluasi, sebab pengawasan dari Kabag Tapem kepada para Camat, Lurah hingga kepala lingkungan juga masih sangat rendah," bilangnya.
Camat Medan Johor, Zulfakhri Ahmadi, membantah tudingan yang dialamatkan kepada dirinya. Ia tidak tidak pernah menyuruh para warga yang datang ke kantornya pada bulan puasa yang lalu untuk mendatangi kediaman Rizki Lubis di Jalan Karya Tani Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor.
"Saya sendiri yang menerima warga di bulan puasa itu saat mereka datang ke kantor, saya minta kepada warga yang merasa berhak mendapatkan bantuan itu untuk datang langsung ke kepling atau kelurahan, tidak ada saya suruh ke rumah pak Rizki," ucapnya.