Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga TBS sawit di tingkat petani pekan ini kembali amblas. Jika pekan lalu harga tertingginya masih Rp 1.200/kg, pekan ini hanya Rp 1.060/kg. Kebijakan lockdown di sejumlah negara buyer (pembeli) minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) hingga membuat stok masih terkumpul banyak ditengarai masih menjadi penyebab harga TBS di petani murah. Selain itu, pergerakan harga di pasar yang setiap hari berfluktuasi tidak cepat disesuaikan dengan harga di tingkat petani.
Secara rinci, harga TBS pekan ini di 14 daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 1.000/kg
2. Deli Serdang Rp 1.020/kg
3. Serdang Bedagai Rp 1.100/kg
4. Simalungun Rp 1.010/kg
5. Batubara Rp 1.000/kg
6. Asahan Rp 950/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.040/kg
8. Labuhanbatu Rp 1.030/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.020/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.045/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 1.060/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 1.000/kg
13. Mandailing Natal Rp 750/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 1.000/kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, jika pekan lalu hanya Mandailing Natal yang harganya di bawah Rp 1.000/kg, pekan ini sudah bertambah Asahan.
"Petani khawatir harganya nanti jadi rata-rata di bawah Rp 1.000/kg. Itu akan membuat petani semakin kesulitan di tengah pandemi corona saat ini," katanya, Kamis (4/6/2020).
Gus mengatakan, petani pun berharap permintaan CPO bisa segera membaik. Selain itu, petani meminta supaya harga yang diterima petani disesuaikan dengan harga pasar secara real time. Dengan begitu, petani tidak mendapatkan harga di bawah harga pasar.