Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Puluhan petugas Satpol PP Pemko Gunungsitoli bertindak brutal saat menertibkan pedagang kaki lima (K-5). Mereka menendang serta merusak barang dagangan milik pedagang K-5 berlokasi di Jalan Sudirman, Kota Gunungsitoli. Barang dagangan pedagang kaki lima berupa ember, ikan, durian berserakan di tanah lalu di lempar begitu saja ke dalam mobil Satpol PP.
Penegak Perda itu bertindak agresif hingga membuat para pedagang K-5 takut mendekat. Petugas yang diduga Kabid Trantribum Satpol PP, Medianus Zebua menunjuk ke arah pedagang yang diusir dari lokasi sambil mengucapkan kata-kata kotor,"Baxx kau, anjixx, kurang ngajar".
Aksi brutal petugas Satpol PP tersebut mendadak viral di media sosial kemarin sore (16/6/2020) hingga menuai kecaman banyak netizen.
Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua yang ditemui, Rabu (18/6/2020) menyesalkan sikap anak buahnya itu yang dinilainya terlampau apalagi kalau memaki-maki.
"Kalau itu tidak dibenarkan. Tetapi kalau menegur dibenarkan. Tetapi kalau sikap terlampau apalagi memaki-maki tidak boleh," tandasnya.
Ditegaskan, saat ini sedang diproses mereka yang terlibat saat penertiban pedagang K5 tersebut oleh tim penilai kedisplinan di bidang kepegawaian. "Sanksi baru dirapatkan oleh tim penilai kedisplinan , ya kita lihatlah siapa yang melanggar kedispilinan itu," ujar Lakhomizaro
Menurut informasi, peristiwa penertiban pedagang K5 itu terjadi pada Minggu, (7/6/2020).