Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PT Bank Mandiri Persero Tbk mendongkrak pertumbuhan kredit mikro sebesar 17,6% secara tahunan (year on year/yoy) per akhir 2016, atau mencapai Rp 39,19 triliun. Hal itu dikatakan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo.
Kredit mikro tersebut termasuk pembiayaan yang
disalurkan kepada 1.207.656 debitur Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) sepanjang 2016. Hal itu disampaikan kata Kartika melalui pesan
elektronik di Jakarta, Rabu (11/1).
Selain penyaluran kredit, kata
Kartika, Mandiri juga mengembangkan bisnis UMKM dengan mendirikan Rumah
Kreatif BUMN (RKB) Bank Mandiri, yang saat ini di Indonesia berjumlah 17
unit.
"Tiga di antara 17 tersebut, yakni di Surabaya, Trenggalek,
dan Ponorogo, diresmikan dan diperkenalkan pada Rabu ini," ujar Kartika,
yang akrab disapa Tiko.
Tiko menuturkan RKB Bank Mandiri tersebut
untuk memberdayakan UMKM secara berkelanjutan, salah satunya dengan
memperkenalkan unsur teknologi dan informasi dalam bisnis.
Dengan
pemberdayaan UMKM, diharapkan akses pendanaan dari industri keuangan,
termasuk perbankan, akan semakin mudah.
"Di RKB, UMKM akan
mendapatkan manfaat seperti digitalisasi usaha melalui portal e-commerce
belanja.com, seleksi UMKM potensial untuk pengembangan usaha lanjutan,
serta pelatihan pengembangan kewirausahaan terkait proses produksi,
bahan baku, packing, branding, dan pengelolaan keuangan," kata dia.
Tiko
mengatakan sasaran utama RKB Bank Mandiri adalah pelaku UMKM yang
menjadi nasabah Mandiri segmen mikro, penerima program KUR Bank Mandiri,
alumni Program Kemitraan Bank Mandiri serta UMKM lain yang berlokasi di
sekitar RKB Mandiri.
Selain tiga RKB di Jawa Timur, Mandiri juga
memiliki 14 RKB lainnya, yakni di Bogor dan Cilegon di Jawa Barat,
Kupang (Nusa Tenggara Timur), Lampung Utara (Lampung), Pekanbaru (Riau),
Lubuk Linggau (Sumatera Selatan), Semarang (Jawa Tengah), Pontianak
(Kalimantan Barat), Penajam Paser Utara (Kalimantan TImur), Gorontalo
(Gorontalo), Gowa (Sulawesi Selatan), Banggai (Sulawesi Tenggara), Ambon
(Maluku), dan Wamena (Papua). (ant)