Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Nusa Dua. Pemerintah
Indonesia dan Singapura sepakat untuk melakukan kerjasama swap dan repo
antara Bank Indonesia (BI) dengan bank sentral Singapura.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakannya usai melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan tahunan (Annual Leaders Retreat) di Laguna Hotel Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10).
Turut mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno L Marsyudi. Tampak pula Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Pertahanan, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menseskab Pramono Anung, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Presiden Jokowi mengatakan kesepakatan yang ditandatangani kedua belah pihak sebagai langkah antisipasi di tengah ketidakpastian ekonomi dunia. "Kerjasama ekonomi menjadi fokus kerjasama saya dan PM Lee. Saya sambut baik kerja sama swap dan repo antara BI dan otoritas moneter Singapura dengan nilai 10 miliar dolar AS," katanya.
Selain itu, lanjut Jokowi, ada juga kesepakatan yang ditandatangani mengenai promosi dan perlindungan penanaman modal serta pengembangan fintech. "Saya harap ini meningkatkan kepercayaan investor Singapura untuk investasi ke Indonesia," ujarnya.
Sementara Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan akan menindaklanjuti secara rinci tentang kesepakatan swap dan repo dengan bank sentral Singapura.
"Kedua pihak sepakat untuk mempererat bilateral dalam rangka memperkuat sistem stabilitas keuangan dan moneter. Kedua pimpinan negara menyepakati kerja sama kedua bank sentral yaitu BI dan otoritas moneter Singapura kerja sama dalam bentuk repo dan local currency swap senilai 10 miliar US$," ujar Perry.
Dia menegaskan BI dan otoritas Singapura akan menindaklanjuti secara pokok-pokok dan detail kerjasamanya. (dtf)