Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berpendapat ditutupnya pemerintahan AS tidak berpengaruh terhadap iklim usaha di Indonesia termasuk ekspor karena penutupan ini diyakininya hanya sementara.
"Shutdown Amerika nggak terlalu berpengaruh ke Indonesia, ini public service mereka, kalau hemat saya yang menarik adalah kunjungan Presiden China besok. Penutupan pemerintah AS juga nggak mempengaruhi kunjungan Obama ke sini," ujar Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto saat ditemui di kantornya di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Menurut Suryo, pemerintah AS yang merupakan negara maju tidak akan mungkin mengalami 'deadlock' atau tidak berjalannya fungsi pemerintahan. Hal ini menjadi keyakinan pihak pengusaha jika pengaruhnya tidak akan berdampak signifikan.
"Saya kira negara besar seperti itu tidak mungkin deadlock atau pemerintah nggak berfungsi.
Kita sangat menyayangkan, tapi itu bukan sesuatu yang baru kan penutupan ini,
sebelumnya juga demikian, saya pikir kita lihat AS pasti tidak mungkin membiarkan itu terlalu lama," kata dia.
Perlu diketahui, ditutupnya pemerintah AS disebabkan salah satunya karena para politisi di
Partai Demokrat dan Republik gagal menyepakati anggaran tahun 2013-2014. Padahal, anggaran pemerintah AS berakhir 30 September. Tanpa ada anggaran yang disepakati kedua anggota kongres itu, House of Representative, dan juga senat, maka tidak ada dana yang bisa digunakan pemerintah AS. (dtf)