INDUSTRI & PERDAGANGAN

Di Tengah Ancaman Virus Corona, Sumut Genjot Ekspor Sarang Burung Walet ke Cina

Medanbisnisdaily.com-Medan. Meski ancaman virus corona (covid-19) masih terus membayangi, namun tak menghalangi ekspor sarang burung walet ke negara Cina.

PT Ori Ginalnest Indonesia, salah satu produsen dan eksportir sarang burung walet dari Sumut, justru menggenjot ekspor komoditas pangan daerah tropis itu ke Cina.

Pada pelepasan ekspor komoditas itu di Komplek MMTC Pancing, Deli Serdang, Selasa (10/03/2020), tercatat 50 ton sarang burung walet diekspor ke Cina dan ke beberapa negara lainnya.

CEO PT Ori Ginalnest Indonesia, Lusiana, mengatakan ekspor sarang burung walet sudah mereka lakukan sejak tahun 2017.

Diungkapkannya hingga saat ini, permintaan sarang burug walet dari negeri tirai bambu itu justru meningkat terus.

Lusiana mengatakan warga Cina menggemari sarang burung walet lebih karena alasan kesehatan. "Sarang burung walet misalnya ampuh untuk mengobati paru," ungkapnya.

Secara umum, sarang burung walet menjadi pilihan warga Cina untuk meningkatkan daya tahan tubuh. "Dan memang mengonsumsi sarang burung walet sudah turun temurun di Cina," tambahnya.

Ditanya apakah tidak ada hambatan ekspor komoditas itu ditengah ancaman virus corona?, Lusiana mengatakan tidak ada masalah. Cina tidak melarang komoditas itu masuk.

"Cina tidak melarang, dan permintaannya tinggi. Hanya penerbangan yang jadi kendala saat ini sebab maskapai membatasi penerbangan ke Cina," jelasnya.

Sebelumnya, pelepasan sarang burung walet itu dilakukan Sekdaprov Sumut, Sabrina, berdama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Zonny Waldi dan Direktur Ekspor Pertanian dan Kehutanan Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Ringgo

Hadir juga Kepala Karantina Pertanian Kelas II Medan-Kuala Namu, Hafni Zahra, Kepala Regional I PT Pos Indonesia Sumut-Aceh, Sri Hendarto, dan Ketua Asosiasi UMKM Sumut, Ujiana Sianturi.

Berita Terkait