Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Sabrar Fadhillah, menyatakan terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah yang menjadi kewenangannya (dari Sumatera Utara hingga Riau) sudah, hari ini sudah ada kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.
Terutama di Provinsi Riau yang menjadi wilayah terbanyak terjadinya kebakaran,
kondisi udara berkabut akibat asap sudah banyak berkurang. Misalnya, di Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Bengkalis dan sebagainya.
Kondisi perbaikan tersebut selain akibat upaya keras yang dilakukan secara bersama-sama dan berjibaku oleh TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat, juga karena hujan yang berhari-hari turun.
"Hari-hari ini cukup menggembirakan kita, semoga hujan semakin banyak turun. Terutama di wilayah yang menjadi tanggung jawab Kodam I," ujar Sabrar seusai menghadiri peringatan Hari Lalulintas Bhayangkari ke-64 di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (29/9/2019).
Ungkapnya, secara keseluruhan dari wilayah terjadinya karhutla, masih terdapat 15 yang berasal. Yang berapi tersisa satu.
"Saya lupa wilayah yang masih berapi itu Rohil atau Inhil," tegasnya.
Dia berharap kebakaran hutan kali ini menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak. Agar dilakukan langkah-langkah mitigasi sehingga kebakaran di masa mendatang tidak terjadi lagi. Secara bersamaan dilakukan sosialisasi, penegakan hukum dan penertiban.
Termasuk kepada masyarakat yang masih melakukan pembakaran untuk pembersihan lahan.