Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis – Jakarta. Pemain-pemain dari Liga Super Indonesia (ISL) akhirnya bergabung dengan pemusatan latihan (TC) Pra Piala Asia (PPA) 2015, Kamis, 14 Maret 2013. Namun sebagian belum bisa mengikuti latihan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pada latihan yang digelar sore kemarin, beberapa pemain ISL sudah terlihat ikut berlatih bersama 13 pemain yang telah lebih dulu mengikuti TC. Mereka adalah pemain Jajang Mulyana (Mitra Kukar), Tantan (Sriwijaya FC), Syamsidar (Mitra Kukar), Abdul Rahman (Sriwijaya FC), M Roby (Persisam), dan Ferdinand Sinaga (Persisam).
Tak lama berselang, muncul 11 pemain ISL lainnya. Enam di antaranya merupakan anggota tim Persipura, yakni Ferdinand Pahabol, Ian Louis Kabes, Ruben Sanadi, Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Ricardo Salampesi, dan Emmanuel Wanggai. Sedangkan lima lainnya adalah Ponaryo Astaman, Zulkifli Syukur, Zulham Zamrun, Ahmad Bustomi.
Seluruhnya tidak menggunakan seragam latihan. Setelah menemui Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dan menyaksikan jalannya latihan sekitar 15 menit, ke-11 pemain lalu bertolak ke Hotel Sultan. "Tidak ikut latihan dulu hari ini. Baru tiba di Jakarta. Mungkin besok baru ikut latihan penuh," ujar gelandang Sriwijaya FC, Ponaryo Astaman, pada wartawan di pinggir lapangan.
Dengan hadirnya pemain-pemain ISL ini, TC timnas berarti telah dihuni 30 pemain. Sebelumnya, Badan Tim Nasional (BTN) telah memanggil 58 pemain untuk dipersiapkan menghadapi Arab Saudi dalam lanjutan babak penyisihan Grup C PPA 2015, Sabtu, 23 Maret 2013.
Sementara itu Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Isran Noor menegaskan Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi Arab Saudi pada pertandingan Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C di Jakarta, 23 Maret harus terbentuk pada Selasa (19/3). "Paling lambat 19 Maret nanti 23 pemain sudah ada," kata Isran Noor usai menetapkan Manajemen Timnas di VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis.
Menurut dia, saat ini pemain yang baru bergabung terutama dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), mulai bergabung. Dengan demikian jajaran pelatih akan lebih mudah dalam menentukan pemain. Saat ini, kata dia, fokus BTN hanya menyiapkan Timnas Garuda untuk menghadapi Arab Saudi. Setelah pertandingan PPA kedua itu akan langsung fokus pada pembentukan program, baik jangka pendek maupun panjang. "Dua pekan setelah melawan Arab Saudi, semuanya akan siap termasuk struktur kepengurusan BTN," kata pria yang juga menjabat Bupati Kutai Timur itu.
Isran Noor mengatakan, Badan Tim Nasional (BTN) menjanjikan bonus Rp 500 juta bagi 23 pemain tim nasional yang akan menghadapi pertandingan lanjutan Pra-Piala Asia Australia 2015 melawan Arab Saudi, 23 Maret mendatang. Apa pun hasil laga tersebut, Andik Vermansah dan kawan-kawan akan tetap mendapatkan bonus. "Selain bonus itu, para pemain juga akan diberikan uang saku masing-masing sebesar Rp 1 juta per hari. Itu untuk uang saku bagi 23 pemain yang terpilih melawan Arab Saudi," ujar Isran.
Isran menambahkan, sebelum 23 pemain tersebut resmi dibentuk, maka setiap pemain yang mengikuti pelatnas akan diberikan uang saku masing-masing Rp 500 ribu per hari. BTN, kata dia, akan mencari dana dari sponsor dan pemerintah agar bonus segera bisa diberikan kepada pemain.
Ke-23 skuad inti timnas Indonesia untuk melawan Arab Saudi sendiri direncanakan akan diumumkan paling lambat pada Selasa (19/3). Dengan begitu, setiap pemain yang masuk ke dalam skuad inti setidaknya akan mendapat guyuran bonus sebesar Rp 26 juta dari tambahan uang saku mereka, setelah menjalani laga melawan Arab. BTN sebelumnya memanggil total 58 pemain untuk mengikuti seleksi timnas Pra-Piala Asia 2015. Selain Arab dalam babak kualifikasi Grup C, Indonesia bergabung bersama Irak dan China. (dc)