Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-India. India berhasil meluncurkan misi ambisiusnya untuk mendaratkan kendaraan rover di Bulan. Misi bernama Chandrayaan-2 itu meluncur ke antariksa dari stasiun angkasa Shirakota pada hari Senin waktu setempat.
Dalam bahasa Sanskerta, Chandrayaan berarti kendaraan Bulan. Misi ini awalnya dijadwalkan meluncur pada 15 Juli, tapi ditunda hanya 56 menit sebelum mengangkasa karena masalah teknis.
Kini dengan keberhasilan peluncuran, India berpotensi menjadi negara keempat di dunia yang mampu mendaratkan rover di Bulan setelah Amerika Serikat, China dan Uni Soviet. Dengan biaya USD 145 juta, rover India diharapkan mendarat di Kutub Selatan Bulan.
Chandrayaan-2 diterbangkan dengan roket GSLB MK-III, roket terkuat milik India. Ada tiga elemen yang dibawanya yaitu lunar orbiter, wahana pengorbit di Bulan, lander untuk pendaratan dan kendaraan rover. Semua dikembangkan oleh Indian Space Research Organization (ISRO).
Dikutip dari CNN, misi ini akan terbang selama 2 bulan sebelum memposisikan diri sekitar 100 kilometer dari permukaan Bulan. Dari situ, lander bernama Vikram bakal memisahkan diri dan mendarat.
Kemudian, rover robotika bernama Pragyan akan berada di sana selama 14 hari untuk mengumpulkan sampel mineral dan kimia untuk analisis ilmiah. Sedangkan wahana di orbit akan memetakan permukaan Bulan dan mempelajari atmosfernya.
Misi bersejarah ini disiarkan langsung oleh televisi dan dirayakan rakyat India. Walaupun tentu mereka harap-harap cemas soal sukses tidaknya nanti pendaratan rover di Bulan yang cukup sukar.
"Peluncuran Chandrayaan2 menggambarkan kecakapan ilmuwan kita dan determinasi orang India untuk menjangkau batas baru. Setiap orang India sangat bangga hari ini," tulis Perdana Menteri Narendra Modi di Twitter.(dtn)