Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Gerindra berhasil meraih 10 kursi di DPRD Kota Medan. Dari 10 nama itu dua diantaranya adalah ibu dan anak yakni Netti Yuniarti Siregar dari daerah pemilihan (Dapil) III dan Mulia Syahputra Nasution dari Dapil V.
Keduanya hadir pada acara silaturahmi dan perkenalan 10 anggota DPRD Medan dengan wartawan, di ruang rapat Fraksi Gerindra, Selasa (17/9/2019). Bahkan keduanya duduk bersebelahan. Tidak terlihat rasa canggung dari keduanya.
Netti bercerita bahwa semula dirinya tidak berniat ikut dalam kontestasi Pemilu serentak 2019. Keinginan bergabung dengan Partai Gerindra muncul ketika ingin bisa bersalaman dengan Prabowo Subianto.
"Awalnya (masuk Gerindra) cuma ingin dekat dengan pak Prabowo, bisa salaman. Akhirnya bisa juga bersalaman walau agak sedikit susah karena ada pengawalnya," ujar wanita berhijab itu.
Dikatakannya, ia bersyukur dan bahagia bisa bersama-sama bekerja dengan anaknya sebagai wakil rakyat dari masing-masing Dapil. "Kami sama-sama baru pertama kali menjadi anggota legislatif, jadi senang saja bisa bersatu dari fraksi yang sama yakni Gerindra," jelasnya.
Netti mengaku mendapat ruangan kerja di sebelah ruangan anaknya, mengaku senang biar bisa lebih mudah saling belajar. "Saya juga bisa mengawasi dia biar tidak terlalu banyak merokok," candanya.
Mulia Syahputra menambahkan bahwa ibunya sebenarnya tidak ada niat menjadi caleg. Bahkan, dirinya yang akan maju untuk caleg DPRD Medan di Dapil III.
"Ada perintah dari pak Gus (Ketua Gerindra Sumut). Bahwa di dapil V, suara Gerindra di Pileg 2014 hanya 18 ribu. Makanya saya didorong ke sana untuk mendongkrak suara, ibu maju awalnya untuk melengkapi kuota perempuan, akhirnya kami berdua terpilih," ujar Mulia.
Ia pun bahagia bisa bekerja bersama-sama dengan ibunya. Namun, ke depan Mulia berharap bisa ditempatkan di Komisi IV yang membidangi infrastruktur, karena basic utamanya sebelum menjadi anggota dewan adalah kontraktor
"Infrastruktur Kota Medan ini masih sangat jelek. Kita ingin memperjuangkan agar Pemko Medan lebih fokus memperbaiki jalan-jalan, drainase, sampah yang dikelolah dengan baik dan membebaskan Medan dari banjir," tuturnya.