Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatra Utara mulai menangani longsor di badan jalan ruas Pangaribuan-Garoga, tepatnya di Desa Najumambe, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara.
Saat ini pengerjaannya sedang berlangsung. Namun penanganannya masif bersifat sementara, hanya semata-mata agar bisa dilalui para pengguna jalan pada saat musim mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mendatang.
Sementara penanganan secara permanen, akan dilakukan pada tahun 2020. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Effendy Pohan, kepada wartawan di Medan, Kamis (14/11/2019).
Lebih lanjut disebutkan Effendy, penganan permanen pada tahun 2020 mendatang adalah dengan konstruksi dinding penahan permanen dari beton agar tidak terjadi lagi longsor.
Dengan dinding permanen itu nantinya, sekaligus untuk menghindari kemungkinan terjadinya amblas yang bisa mengakibatkan putus total jalan berstatus milik provinsi itu.
Effendy berharap masyarakat Kecamatan Garoga maupun Kecamatan Pangaribuan bersabar menunggu dilakukannya penanganan secara permanen. "Ini memang menjadi atensi kita atas arahan Pak Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah," ungkap Effendy.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, longsor salah satu badan jalan ruas Pangaribuan-Garoga itu sudah terjadi sekitar 4 tahun lalu. Sudah pernah beberapa kali diusulkan, namun baru akan ditangani permanen di tahun 2020.
"Kami mohon maaf sebelumnya. Bukan sengaja membiarkan, namun hal ini memang karena keterbatasan anggaran kita, karena di sisi lain, Pemprov Sumut juga ada menganggarkan perbaikan jalan rusak Pangaribuan-Garoga khususnya di titik jalan rusak yang ada di wilayah Kecamatan Garoga," ungkap Effendy.