Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Oleh Pemprov Sumatera Utara melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tahun 2020 program listrik miskin akan diteruskan. Sebanyak 2200 unit rumah akan kebagian. Terbanyak diantaranya di Kepulauan Nias, yakni 500 rumah.
Kepala Dinas ESDM, Zubaidi, mengungkapkannya pada rapat dengar pendapat dengan Komisi D, Jumat (6/12/2019). Selain Nias, Labuhanbatu dan sekitarnya kebagian 400 rumah. Siantar, Simalungun, Tobasa dan lainnya 400 rumah. Mandailing Natal 100 rumah. Sedangkan Tapanuli Tengah, Sibolga dan Tapanuli Selatan 400 rumah. Total menjadi 2200 rumah.
"Sebenarnya kita berencana listrik miskin ini diberikan kepada 60.000 rumah, dilakukan bertahap," ujar Zubaidi pada rapat yang dipimpin Sekretariat Komisi D, Parlaungan Simangunsong, tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Listrik Dinas ESDM, Karlo Purba, menyatakan rumah yang dialiri listrik miskin yang masuk dalam kategori miskin sesuai ketentuan. Selain miskin juga rasio elektrifikasinya rendah. Tahun 2019 hanya 800 rumah yang masuk dalam program ini. Dengan pembiayaan bersumber dari APBD.
"Semuanya dibiayai APBD, mulai dari pemasangan sambungan hingga instalasinya. Bahkan token pembayaran listrik bulan pertamanya kita bayar," tegas Karlo.