Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Sejumlah material jembatan Bally yang menghubungkan dua kelurahan yakni antara kelurahan Sentang- kelurahan Mutiara, di Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, diduga dicuri oknum tak bertanggungjawab.
Pencurian material beberapa rangka baja untuk pengikat bagian atas jembatan, diduga sudah beberapa kali terjadi. Hal ini, menimbulkan kekhawatiran berkurangnya kekuatan jembatan yang membentang di atas aliran sungai Silau tersebut. Padahal jembatan ini baru digunakan dua tahun.
”Sudah banyak material yang di curi, seperti baut yang hilang. Takutnya jembatan ini ambruk karena satu satu besi dan bautnya dicuri orang,” kata Lukman, warga kelurahan Kedai Ledang yang melintas di lokasi jembatan, Jumat (17/1/2020).
Lukman, berharap hendaknya aparat penegak hukum Polres Asahan bisa mengusut peristiwa ini sehingga kejadian tersebut tidak menjadi bencana karena ketahanan jembatan yang rapuh akibat materialnya di jarah satu persatu.
"Saya heran mengapa ada oknum masyarakat yang mementingkan pribadinya menganggu jembatan ini. Padahal ini satu satunya akses pengendara apalagi anak sekolah untuk lebih cepat sampai di kawasan sekolah di Kelurahan Selawan dari pada harus memutar dari jalan lintas,"katanya.
Iapun berharap dinas terkait bisa memantau kondisi jembatan sehingga tak rawan bagi masyarakat atau pengendara yang melewatinya.
Sebelumnya sekedar informasi, jembatan yang menghubungkan Kelurahan Mutiara dengan Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur dibangun Pemkab Asahan pada tahun anggaran 2017 dan digunakan tahun 2018 dengan dana sebesar Rp 7,5 miliar.