Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, menyampaikan keinginannya menjadikan persilukan Besilam di Madrasah Besar Babussalam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, sebagai wisata religi.
Keinginan itu diutarakan Edy Rahmayadi dalam sambutannya saat menghadiri Peringatan Haul ke-96 Tuan Guru Besilam Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi yang jatuh pada tanggal 21 Jumadil Awal 1441 H, Sabtu (18/01/2020).
"Saya minta izin sama Tuan Guru, saya ikut campur tak lain tak bukan saya ingin ibadah," katanya. Edy pun bercerita, sejak SMP telah diajak ayahnya mengunjungi Persulukan Besilam tersebut. Ia menyaksikan perubahan persulukan tersebut dari masa ke masa.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan bahwa masyarakat Sumut sangat bersyukur dengan adanya Persulukan Besilam. Karena persulukan ini telah menjadi berkah bagi masyarakat Sumut dan tidak semua daerah memiliki persulukan besar seperti Besilam.
"Kita syukuri bahwa kita punya tempat persulukan besar seperti ini. Untuk itu jangan pernah disia-siakan tempat yang begitu hebat ini. Begitu banyak orang yang telah datang mencari berkah di sini," kata Gubernur yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis Edy Rahmayadi.
Untuk itu, Edy mengajak seluruh umat agar menjaga dan membesarkan nama Besilam. "Tuan Guru boleh berganti-ganti, tapi Babusalam ini adalah milik umat. Siapapun Tuan Gurunya, Babusalam (Besilam) adalah milik umat. Mari kita jaga ini bersama-sama," kata Gubernur Edy.
Sementara itu, Tuan Guru Babusalam, Syekh H Irfansyah Al-Rokany, mengapresiasi niat Gubernur Edy yang hendak menjadikan Besilam sebagai wisata religius. Menurutnya dengan dijadikannya Besilam sebagai desa religius, Besilam bisa dikenal ke pelosok dunia.
"Insya Allah jika menjadi wisata religi, Babusalam terkhusus tarekat Naqsabandiyah bisa berkembang di pelosok dunia. Mudah-mudahan niat Pak Gubernur ini dapat berjalan dengan baik," kata Syekh Irfansyah.
Syekh Irfansyah menyampaikan hingga hari terakhir, ada sekitar 20.000 pengunjung yang hadir pada Haul ke-96 Tuan Guru Besilam. Menurutnya tahun ini antusias masyarakat yang hadir juga disebabkan karena telah dilantiknya Tuan Guru yang baru. Untuk itu, Ia menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia serta masyarakat yang terlibat.
Hingga hari terakhir, masih terpantau ratusan orang memadati kawasan Persulukan Besilam. Salah satunya adalah Jemaah Naqsabandiyah asal Padang Lawas Utara Muhammad Fahruddin. Ia mengatakan niatnya datang ke Besilam adalah agar mendapatkan berkah. Juga ingin melihat langsung pengganti Tuan Guru Besilam ke-10 Syekh Hasyim Al Sarwani.
"Kita kemari mencari berkah. Memang setiap tahun pasti datang. Tahun ini ada yang berbeda juga. Tuan Guru nya juga baru. Kita juga mau melihat langsung Tuan Guru yang baru ini," kata Fahruddin.