Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bakal calon Wali Kota Medan, Sakhyan Asmara mendukung keputusan pemerintah, KPU, Bawaslu, dan DPR RI yang menunda pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemik corona.
"Konsentrasi bangsa kita sekarang ini ialah bagaimana menghadapi ancaman wabah covid 19 yang sangat serius. Yang sedang kita hadapi sekarang adalah masalah sangat mendasar, menyangkut nyawa manusia. Dimana-mana kita menyaksikan betapa korban sudah sangat banyak berjatuhan. Tidak hanya itu, dampaknya juga sangat terasa dalam kehidupan sosial masyarakat, ekonomi dan tentu saja politik," ujar Sakhyan, di Medan, Rabu (1/3/2020).
Keputusan pemerintah yang mengeluarkan kebijakan seperti social distancing, meliburkan anak sekolah dan kampus telah membuat sendi-kehidupan masyarakat menjadi lumpuh.
Akibatnya, hubungan sosial terganggu, beribadat terganggu, cari nafkah terganggu, kinerja pemerintah terganggu, karena semua berkonsentrasi menghadapi virus corona.
Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak bergandengan tangan untuk mengatasi covid 19 ini. "Kita semua harus membantu pemerintah untuk mengantisipasi penularannya. Segala potensi dan daya yang ada pada kita, harus kita kerahkan untuk membasmi virus corona. Fasilitas yang dibutuhkan oleh tenaga medis dan keperluan medis harus tersedia lengkap, masyarakat yang terganggu ekonominya harus dibantu dan banyak lagi masalah-masalah yang muncul," paparnya.
Untuk diketahui ada 23 kabupaten/kota di Sumut yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020, salah satunya Kota Medan. Sakhyan Asmara salah satu dari 3 nama yang direkomendasikan DPC Partai Gerindra Medan ke DPP menjadi calon Wali Kota Medan.