Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Viral di jagat maya facebook, Sabtu pagi (4/4/2020) tentang 22 ekor lembu yang mati mendadak dengan hidung mengeluarkan gelembung di kawasan Mahoni, KM 2, Desa Aek Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumut. Postingan tentang kematian lembu itu pertama kali diunggah oleh akun facebook Yunika ES Samsudi dan dibagikan oleh berbagai akun yang concern menyampaikan informasi.
Belum diketahui siapa pemilik lembu tersebut dan penyebab matinya lembu itu. Hal itu menjadi pro kontra di kalangan netizen. Banyak netizen menyalahkan pemilik lembu.
"Saya rasa si gak diracun..tapi lembu2 itu gak dijaga..gak digembala...jdi makan sembarangan... yg punya sawit mna ad urusan untuk ngomongi yg punya sapi klw ladangnya bru disemprot...apa lgi klw yg punya lembu gak izin lepas sapinya di kebun itu...intinya appun peliharaan kita, jaga, rawat, kasih makan, kasih kandang....jgn dilepas sembarangan...insyallah aman...ksian lembunya hanya ingin makan..kesian yg punya lembu..kehilangan tabungan lembunya..kesian yg punya ladang.. seolah jdi tertuduh meracuni..ðŸ™," kata salah satu netizen.
"Makan plastiknya/pupuk urea itu. Kayak nya
Gak di racun. Cuma biasanya kebun kalau mau mupuk gitu biasanya selalu ngasih peringatan lah,biar ternak jangan di lepas ke situ dulu. Ya cuma gak tau jugalah," kata netizen lainnya.
"Semoga ini jd pelajaran.
D t4 kmi jg lembu selalu berkeliaran. D sini jg sering ribut gr" lembu. Seharusnya bwt undang-undang baru mengenai binatang peliharaan. Klu lembu kn meresahkan warga," pungkas netizen lainnya.
"Sama2 salah.
Yang punya lembu cuma mau hasil.
Yang meracun ya kelewat gak punya hati nurani. Semoga aja yang ngeracun nanti matinya kena racun juga," kata netizen yang menyalahkan pemilik lembu dan pemilik kebun.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat, saat dihubungi medanbisnisdaily.com mengaku belum mendapatkan informasi itu. "Blom dpt kabar bro," tulisnya saat ditanya melalui WA.