Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Tukang ojek, baik pangkalan maupun aplikasi ikut merasakan terdampak orderan sepi akibat virus corona yang bewabah sejak sebulan terakhir tak terkecuali di kota kerang, Tanjungbalai. Demi keluarga, mereka harus bekerja di luar rumah untuk pemenuhan hidup sehari-hari.
Kondisi itulah yang membuat Hj Sri Silvisa Novita Syahrial menyambangi puluhan abang penarik ojek baik aplikasi maupun pangkalan ini untuk memberikan penyuluhan bahaya covid-19, membagikan masker, menyiapkan wadah cuci tangan dan mentraktir mereka makan siang, pada Sabtu (4/4/2020).
“Dalam rangka memperluas edukasi pencegahan penyebaran wabah Corona (Covid-19) ke masyarakat, Tim TP-PKK Kota Tanjungbalai sosialisasi ke beberapa titik, salah satunya ke pangkalan ojek di Kota Tanjungbalai,” kata istri walikota Syahrial itu.
Selain sosialisasi cara pencegahan penyebaran Corona (Covid-19), Tim TP-PKK Kota Tanjungbalai juga membagi bantuan wadah cuci tangan dan masker kepada para tukang ojek.
“Hari ini, kami sosialisasi di 5 titik pangkalan ojek online. Dibagikan wadah cuci tangan dan masker ke para abang Ojol,” Silvisa yang juga Ketua TP-PKK Kota Tanjungbalai ini.
Ia mengatakan, dukungan dan pemberian itu dimaksudkan hanya sebagai penambah daya semangat. Dikatakannya, terhitung ada sebanyak 122 nasi kotak dibagikan kepada para tukang ojek.
“Iya, kami sering dengar Abang ojek ini mengeluh penumpang sepi di tengah wabah Covid-19 ini. Saya traktir mereka makan siang, semoga menambah semangat para Abang Ojol,” katanya.
Maulana, salah seorang penarik ojek di Tanjungbalai mengaku senang mendapatkan bingkisan dan perhatian tersebut. Diakuinya sejak mewabahnya covid-19 dan ramai isu yang berkembang tentang virus tersebut penurunan omset ojeknya terus menurun.
“Kalau biasanya, ojek dari pagi sampai malam mau dapat 100 sampai 120 ribu. Ini sekarang rata rata 60-70 ribu aja. Belum lagi pengeluaran bensin dan makan kita,” ucapnya.