Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan drg Usma Polita Nasution mengakui, dari 39 Puskesmas yang ada di Kota ini, baru dua unit yang sudah terakreditasi, yakni Puskesmas Padang Bulan serta Puskesmas Teladan. Karenanya, pada 2017 ini, sebanyak 20 Puskesmas lainnya bakal turut dilakukan akreditasi.
"Saat ini baru dua Puskesmas. Tapi tahun ini, 20 Puskesmas lainnya akan diakreditasi," ungkapnya, Kamis (4/5).
Usma memaparkan, ke-20 Puskesmas tersebut ialah, Puskesmas Medan Deli, Belawan, Bromo, Medan Denai, Medan Area Selatan, Sukaramai, Kotamatsum, Pulobrayan, Glugur Kota, Simalingkar, Johor, Polonia, Sentosa Baru, Sering, Bestari, Helvetia, Amplas, Tegalsari, Darussalam, dan Selayang.
"Harapannya, pada tahun ini sudah 22 Puskesmas di Medan yang sudah diakreditasi," jelasnya.
Menurut Usma, akreditasi diukur dari pelayanan, salah satunya keramahtamahan. Ada standar operasional prosedur, kemampuan pemberi pelayanan, sarana prasarana, standar pelayanan minimal dan hal-hal variabel yang harus dipenuhi.
Selama ini, akreditasi puskesmas terkendala beberapa faktor, salah satunya masalah sumber daya manusia (SDM). Sebelumnya, para pegawai bekerja tetapi tidak tertuang di dalam dokumen. Sekarang, SDM merasa pelayanan perlu terukur.
"Sekarang akan kita lihat kompetensi SDM di puskesmas. Misalnya, bidan, apoteker dan perawat harus sesuai dengan kompetensinya. Ada dokumentasi dan evaluasi. Sekarang pegawai puskesmas harus ramah," jelasnya.
Usma menyampaikan, ada tim pendamping untuk penilaian dalam proses akreditasi 20 puskesmas tersebut. Mulai saat ini, pegawai puskesmas harus menjaga komitmen internal dan eksternal.
"Akreditasi ini tujuannya membuat kepercayaan pada masyarakat. Selama ini, kita sudah berikan pelayanan tetapi belum ada variabel penilai," jelasnya.