Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Rantauprapat. Sebulan libur berdagang, pengusaha Bakso Pak Coy di kawasan jalan Glugur Rantauprapat diterpa isu. Beredar kabar tak bertanggungjawab, Bakso tersebut mengandung daging Tikus.
"Mungkin karena lama tutup, makanya beredar isu fitnah mengenai kami. Mungkin karena lama tak buka usaha, saya dikira ditangkap polisi," aku Pengusaha bakso Pak Coy, Warsito didampingi istri dan keluarganya di kediamannya, Selasa (4/7/2017) malam.
Lama libur, kata dia, karena pulang kampung ke Karang Anyer, Solo, Jawa Tengah. Sejak Kamis (8/6/2017) sampai Senin (3/7/2017). "Pulang ke Jawa jadi libur," beber dia.
Dia mengaku kaget mendengar isu usaha Baksonya memakai daging tikus. Padahal, sejak dua tahun berdagang bakso di jalan Glugur dan dagang keliling, baksonya hanya memakai daging ayam.
“Saya jamin 100 persen, bakso kami tidak pakai daging tikus. Murni menggunakan daging ayam. Saya menggunakan daging ayam potong satu hari mencapai 60 sampai 70 kilogram,” tegasnya.
Sebelumnya sempat beredar isu di Rantauprapat terkait penjual Bakso yang menggunakan bahan dasar daging tikus di komplek Pasar Glugur Rantauprapat. (fajar dame harahap)