Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Palas. Harga jual komoditas karet alam dan tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani belum juga membaik. Bahkan, minggu ini harga TBS sawit mengalami penurunan.
H Anto Simamora, seorang petani karet di Desa Arseh Simatorkis, Kecamatan Barumun, Senin (10/7/2017) menyebutkan, sampai kini harga getah karet Rp 5.000 sampai Rp 5.600/kg atau belum naik dari harga minggu lalu.
"Memang ada kabar, minggu ini harga getah karet akan naik. Tapi, tadi kami jual getah karet alam yang kering masih Rp 5.600 per kilo. Kalau harga getah karet alam yang basah masih Rp 5.000 per kilogram," ucapnya.
Selain harga jualnya yang belum membaik, lanjutnya, saat ini hasil deresan petani karet juga mengalami penurunan.
"Biasanya dalam seminggu bisa sebanyak 300 sampai 400 kilogram getah karet dengan luas empat hektare kebun karet saya. Tapi sekarang, hanya mendapat sebanyak 200 kilogram getah dalam seminggu," ungkapnya.
Disebutkan Anto, selama tahun 2017 ini, harga jual getah karet di tingkat petani sempat tinggi hingga di angka Rp 11.000/kg. Namun harga tersebut hanya bertahan selama dua minggu saja.
"Dari harga Rp 11.000 per kilogram, setiap minggu turun Rp 100 sampai Rp 200 per kilogram. Sampai sekarang harganya sekitar Rp 5.000 sampai Rp 5.600 per kilogram. Kami berharap harga jual getah karet bisa kembali naik dan membaik," pintanya.
Pun dengan Karnen, seorang pengumpul getah karet di Desa Ujung Batu, Kecamatan Sosa membenarkan, harga pembelian getah karet alam dari masyarakat yang sekarang berlaku masih harga sebelum lebaran.
"Harga pembelian getah karet saat ini masih sama harganya sebelum lebaran. Belum ada kenaikan harga, walapun katanya minggu ini harga getah akan naik. Saat ini, getah kering kami beli Rp 6.000 per kilogram dan getah basah Rp 5.500 per kilogram," ucapnya.
Ia mengaku mampu mengumpulkan 1,5 ton sampai 2 ton getah karet dari petani dalam sepekan. Namun saat ini ia hanya bisa mengumpulkan 1 ton saja. Getah karet yang ia kumpulkan dibawa ke Tebing Tinggi setiap Rabu.
Bukan hanya itu, harga jual TBS di tingkat petani di daerah Padang Lawas (Palas) juga mengalami penurunan. Harga di sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di daerah Palas menunjukkan harga papan TBS turun Rp 20 sampai Rp 30/kg. (maulana syafii)