Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Batubara. Sejumlah warga Kecamatan Lima Puluhtubara, Sumatera Utara mendesak dinas terkait agar segera mengaktifkan palang pintu perlintasan kereta api di Kelurahan Lima Puluh Kota.
Desakan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, beberapa waktu lalu akibat dari tidak berfungsinya palang pintu tersebut telah memakan korban jiwa. Hasan Basri (50) warga Dusun 2, Desa Guntung tewas tertabrak kereta api.
"Kami mendesak agar palang pintu tersebut segera difungsikan, kemarin (selasa) warga Desa Guntung meninggal dunia setelah tertabrak kereta, kejadiannya sekitar pukul 05:00 pagi," ungkap Zainal salah seorang warga Kecamatan Lima Puluh, Jumat (14/7/2017).
Ia berharap agar pemerintah serius menaggapi permasalahan ini. Sebelum jatuh korban jiwa yang lain.
"Kami minta pemerintah serius menyelesaikan masalah ini, kami gak mau lagi ada korban lain, ini masalah nyawa orang lo," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara Sahala Nainggolan mengatakan, palang pintu perlintasan kereta api yang berada di Kelurahan Lima Puluh Kota dalam keadaan rusak. Pihaknya lagi menunggu anggaran untuk memperbaiki palang pintu tersebut. (mhd dian s)