Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis. Medan- Dalam beberapa tahun terakhir bisnis kuliner kian menggeliat di nusantara. Tak pelak inovasi terus bermunculan dalam industri ini demi menarik konsumen.
Medan sebagai kota terbesar nomor 3 pun tak ketinggalan.Menjamurnya resto yang menyajikan kuliner tradisional fusion ini membuat persaingan begitu ketat.Setiap pelaku bisnisnya berlomba-lomba menawarkan konsep unik dan berbeda satu dengan lainnya.
Fiat Cafe, misal, kafe yang terletak di Jalan Sei Belutu, Gg Bilal ini salah satu pemain baru dalam kuliner tradisional fusion. Kafe yang baru buka dua bulan lalu ini menawarkan konsep terbuka ala garden atau taman untuk konsumen hingga konsumen dari kalangan remaja dan keluarga betah berlama-lama nongkrong menghabiskan waktu sambil menikmati makanan yang ditawarkan oleh Fiat Cafe.
Arman, supervisi Fiat Cafe yang sudah berpengalaman selama empat tahun lebih di dunia food and bevarage ini mengungkapkan, persaingan bisnis kuliner tradisional fusion di Medan cukup tinggi.
"Untuk bisnis kuliner Medan itu cukup ramai, jadi persaingan sudah pasti tinggi. Namun walaupun ramai, tetap konsumen kita atau pasarnya cukup tinggi, belum lagi orang yang datang dari luar daerah. Jadi, walaupun persaingan ketat, bisnis ini tetap potensial" tuturnya, Senin (31/07/2017).
Arman juga menjelaskan strategi Fiat Cafe dalam menghadapi persaingan yang cukup tinggi, karena tidak sedikit kafe yang tutup karena tak mampu meghadapi persaingan yang ada.
"Kita terus menguatkan managemen, lalu memastikan kenyamanan bagi para konsumen yang datang. Dengan promo, seperti dinner bersama pasangan hanya Rp 45.000, lalu ada plating. Pating ini menyajikan makanan secara unik dan mempertahankkan rasa agar tetap sesuai standar. Jadi konsumen tidak akan menemukan perbedaan rasa dengan makanan yang jenisnya sama. Jadi kita jaga itu agar konsumen tetap percaya dengan makanan yang kita sajikan," ungkap Arman.
Arman mengatakan, untuk menjaga pelanggan, ia selalu menjadikan tamu sebagai raja.