Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Sibolga. Acara pramuka dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pandan, Minggu, (30/7/2017) kemarin, di tepi Pantai Labuan Nasonang, Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), bubar akibat cuaca ekstrim.
Puluhan anggota pramuka dan guru pendamping yang jumlahnya 53 orang itu terjebak di tepi pantai akibat cuaca buruk yang menimbulkan gelombang tinggi.
Kepala Satpol Air Sibolga, AKP Jalanak, mengungkapkan, pada Minggu (30/7/2017), malam sekitar pukul 19.00 WIB, pihaknya mendapat informasi ada puluhan anggota pramuka MAN Pandan terjebak cuaca buruk di tepi Pantai Labuan Nasonang.
“Begitu mendapat informasi, kami bersama Tim SAR langsung menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi,” kata Jalanak, kepada wartawan, Senin (31/7/2017), di Sibolga.
Dia menambahkan, upaya evakuasi terhadap 53 anggota pramuka MAN Pandan terpaksa dilakukan dua tahap, menggunakan kapal Pol Air Sibolga dibantu petugas SAR Sibolga. Tahap pertama evakuasi 15 anggota pramuka langsung dibawa ke tangkahan Sibustakbustak Kota Sibolga. Kemudian evakusi kedua langsung dibawa ke dermaga TPI Pondok Batu, Sarudik.
“Evakuasi puluhan anggota pramuka dan guru pendampingnya selesai pukul 22.00 WIB. Kita sempat mengalami kendala dalam proses evakuasi. Cuaca buruk mengakibatkan gelombang tinggi, sehingga Tim SAR gabungan sempat bersandar di Pulau Poncan menunggu cuaca membaik,” terang Jalanak.
Sejumlah anggota pramuka yang dievakuasi ditemukan dalam keadaan lemas, mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit FL Tobing Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara, puluhan anggota pramuka lainnya dibawa ke kantor SatPol Air Sibolga untuk pendataan.