Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Samosir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir pasok air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga di desa-desa yang mengalami krisis air bersih, dengan syarat pihak desa bersurat terlebih dahulu bermohon.
Kami siapkan mobil tangki dengan kapasitas 3000 liter ke setiap pemukiman warga. Tapi prosedurnya, Pemerintah Desa bersurat ke kami untuk minta air tersebut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samosir Mahler Tamba, kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (2/8/2017) di Pangururan
Kepala BPBD ini mengatakan, pihaknya siap kapanpun mengirim air bersih, sepanjang prosedur sudah terpenuhi, karena dirinya tidak mau salah, sebab distribusi air bersih ini juga menggunakan uang negara.
Bagi desa yang ingin mendapatkan air bersih gratis itu, ia mengimbau, menyediakan bak-bak penampungan agar distribusi ke warga mudah dilakukan.
Mahler juga sudah meminta bantuan kepada Pemprov Sumatera Utara dan perusahaan yang beroperasi di sekitar Samosir turut berpartisipasi untuk memberikan bantuan penyediaan air beesih gratis kepada warga.
Ribuan warga Samosir yang bermukim di perbukitan terpaksa membeli air Rp 100.000 per 1000 liter untuk keperluan mandi, memasak, minum dan lain sebagainya, karena sumber air di kampung - kampung mereka mengering.
Selain kekurangan air bersih, tanaman kopi, jagung dan padi warga kekeringan juga membuat ratusan hektare lahan pertanian di Desa Lumban Suhi Dolok, Salaon Toba, Ringgur Nihuta gagal panen karena kekurangan air.