Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com-Medan. Dua jenderal sudah mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) ke DPD PDIP Sumut. Keduanya adalah mantan Kapolda Sumut Irjen (Purn) Wisjnu Amat Sastro dan Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Eddy Rahmayadi.
“Secara keseluruhan terdapat 13 bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran ke PDIP, baik yang datang langsung maupun melalui timnya. Lima orang sudah mengembalikan, termasuk Tuani Lumbantobing. Selanjutnya, kami menantikan dua jenderal; Wisjnu dan Eddy Rahmayadi,” kata Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto, seusai menerima pendaftaran Tuani, di Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting, Medan, Rabu (2/8/2017) sore.
Adapun empat nama bakal calon lainnya yang sudah mengembalikan formulir pandaftaran adalah Sahril Tumanggor, T Erry Nuradi (gubernur incumbent), Syamsul Arifin (mantan Gubsu) dan Ngogesa Sitepu (Bupati Langkat).
Untuk diketahui, pada Pilgubsu 2013 lalu nama Wisjnu sempat disebut-sebut bakal ikut bertarung memperebutkan kursi Sumut 1. Akan tetapi kabar tersebut kemudian menguap.
Sedangkan Eddy Rahmayadi, sudah sejak menjabat Panglima Kodam I/Bukit Barisan dihembuskan akan mencalonkan diri menjadi Gubsu. Selain menjabat Pangkostrad kini Eddy juga dipercaya sebagai ketua induk cabang olahraga sepakbola yaitu PSSI. Tersiar kabar bahwa Eddy akan berpasangan dengan putra Anif Shah, Musa Rajeckshah (Ijek).
Kata Sutarto, PDIP membuka kesempatan pendaftaran calon Gubsu hingga pertengahan Agustus. Selanjutnya adalah proses penyaringan tahap I. Dalam hal ini semua kandidat akan mempresentasikan visi dan misinya.
“Psikotest dan fit and proper test merupakan tahapan selanjutnya yang harus diikuti setiap bakal calon sebelum rekomendasi disampaikan ke DPP. Yang berhak memutuskan siapa calon yang akan diusung adalah DPP,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Sumut Mangapul Purba.(Parlindungan Sibuea)