Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Wakil Bupati Batubara, RM Harry Nugroho membuka Jambore Anak Kabupaten Batubara Tahun 2017, di halaman Kantor Camat Sei Balai, Sabtu (5/8/2017).
Harry Nugroho mengatakan, sebagai generasi penerus dan pewaris, maka keberadaan anak sangatlah penting dan harus mendapatkan perhatian yang serius dengan memberikan perlindungan anak dari hal yang dapat merusak dan menganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak secara reguler sejak tahun 2005 bekerja sama dengan Unicef telah mengembangkan kebijakan pertisipasi anak sebagaimana amanah UU Perlindungan Anak pasal 4 yang mengatakan bahwa "setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisiapsi secara wajar sesuai harkat dan martabat manusia serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi".
"Bagi peserta jambore, diharapkan jangan hanya sekedar dijadikan kegiatan seremoni belaka. Jauh dari itu, dari kegiatan ini kita harapkan seluruh masyarakat dapat menjaga anak-anak kita sehingga tidak ada lagi sikap diskriminasi serta kekerasan terhadap anak", katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Batubara, Wilda, mengatakan, forum anak adalah organisasi anak yang dibina oleh Pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara Pemerintah dengan anak dalam rangka pemenuhan hak pastisipasi anak.
Keberadaan forum anak sangatlah penting karena melalui forum ini anak dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana cara anak memperoleh haknya. adapun haknya merupakan unsur yang terdapat dalam masyarakat serta penyelenggara pemerintah.