Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Telah terjadi pembelian saham PT Mina Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) pada 1 Agustus 2017 atas nama Setiawan Ichlas. Individu itu kini memiliki 11,05% saham PADI atau sebanyak 1,23 miliar lembar saham. Menariknya dia membeli saham PADI dilevel Rp 350 per saham.
Hal itu pun telah dikonfirmasikan kepada Direktur Utama Mina Padi Investama Sekuritas Djoko Joelijanto. Dia mengatakan memang terjadi transaksi perpindahan saham di pasar nego.
"Kita dapat laporan bahwa ada perpindahan saham, tapi kita enggak tahu siapa yang jual," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Senin (7/8/2017).
Terkait penjualan transaksi saham PADI pada harga yang jauh di level saham padi saat ini Rp 980, Djoko mengatakan bahwa itu murni mekanisme pasar. Level direksi tidak mengetahui maksud dari transaksi itu.
"Itu kan di level pemegang saham. Kita hanya dikasih tahu, ya kita informasikan saja," imbuhnya.
Sekadar informasi. Saham PADI pada perdagangan 20 Juli 2017 tercatat turun 2,86% ke level Rp 340. Namun keesokan harinya saham PADI terus melejit hingga level Rp 985. Itu artinya saham ini sudah meningkat 189,7% dari perdagangan 20 Juli yang lalu dan membuat sahamnya di suspensi BEI.
Pergerakan saham PADI terdorong isu bahwa perseroan akan mengakuisisi Bank Muamalat. Namun hal itu sudah dibantah oleh manajemen pada paparan publik isidentil beberapa waktu yang lalu.
Selain Setiawan Ichlas, ada juga transaksi yang dilakukan atas nama Eveline Listijosuputro pada 26 Juli 2017. Individu itu melakukan penambahan kepemilikan saham sebesar 2,047 juta lembar saham di harga Rp 528 secara langsung. Sehingga kepemilikan sahamnya bertambah dari 2,482 miliar (21,96%) menjadi 2,484 miliar (21,97%).
Namun keesokan harinya, atas nama Eveline Listijosuputro kembali menjual sahamnya sebesar 2,914 juta di harga Rp 510 dan Rp 529. Sehingga kepemilikan saham dia di PADI kembali berkurang dari 2,484 miliar lembar (21,97%) menjadi Rp 2,480 miliar saham (21,93%).
Jual beli saham PADI dalam jumlah banyak sudah dilakukan selama bulan Juli oleh beberapa pihak yang berbeda. Ada yang bilang ini permainan insider trading yang mengetahui akan ada aksi korporasi dilakukan Minna Padi.
Namun aksi korporasi yang menjadi rumor pendorong naiknya harga saham itu dibantah mentah-mentah oleh Minna Padi. (dtf)