Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Batubara. Ada sejarah yang nyaris terlupakan bangsa ini, di Kelurahan Simpang Dolok, Kecamatan Limapuluh, Batubara. Pondasi tiang bendera merah putih untuk pertama kali dikibarkan untuk wilayah Asahan sekitarnya (waktu itu), berpuluh tahun tidak dirawat.
Tidak ingin fakta sejarah kemerdekaan RI itu hilang ditelan bumi, pemuda Simpang Dolok seperti R Afandy dan Hidayat yang juga pengurus KNPI Batubara, berjibaku mencari kebenaran sejarah itu. Merekapun sampai ke Serdang Bedagai, ke rumah pelaku sejarah dimaksud, Peltu TNI LAMA Hasby TG, yang saat ini sudah sepuh.
"Kami sudah bertemu beliau. Walau sudah dikalahkan usia, semangat pejuang kita itu masih membekas. Beliau ingat betul saat-saat pengibaran bendera itu karena dia pelakunya. Dia berpesan agar bukti sejarah yang masih ada sekarang, kita pugar," ujar Afandy kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (16/08/17).
Mendapat pesan pelaku sejarah berusia 97 tahun itu, pemuda Simpang Dolok telah mewujudkannya. Saat ini, pondasi tiang bersejarah yang letaknya tepat di depan sekretariat Pemuda Pancasila itu, selesai dipugar.
"Kami juga akan mengadakan upacara di lokasi ini. Dan Atok Peltu TNI LAMA Hasby TG, berjanji datang mengikuti upacara. Semoga beliau sehat dan membangkitkan gelora semangat nasionalisme di usia senjanya. Hal ini patut kita ingat dan apresiasi tinggi karena bertemu dengan pelaku sejarah," kata Afandy.
Menyambut HUT ke-72 RI ini, dijadikan momentum yang tepat untuk memugar bukti sejarah itu. Pemuda dan warga Simpang Dolok berharap, tempat itu dijadikan salah satu situs sejarah kemerdekaan RI.