Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Sejumlah warga mulai meragukan mutu (kualitas) pembangunan rigid beton Mekar Mulyo, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tahun 2017 senilai Rp 9.676.000.000.
"Biasanya kalau proyek rigid beton menggunakan readymix, kualitasnya terjamin. Karena kan uda ada perhitungannya dari konsultan. Di beberapa tempat lain kalau kita lihat proyek rigid beton dengan menggunakan readymix kualitasnya bagus. Tapi kenapa di Desa Mekar Mulyo baru aja dibangun uda retak-retak. Wajar kalau warga ragukan kualitasnya,” ungkap Syahrizal, salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Sei Balai, Rabu (16/8/2017).
Ia mengatakan, kalau permasalahan ini tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Batubara, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dalam waktu dekat permasalahan ini akan kita bawa ke DPRD Batubara selaku wakil rakyat.
"Uda gak bisa sekarang masyarakat dibodoh-bodohi. Masyarakat sekarang sudah respon terhadap pembangunan di daerahnya,” katanya.
Menurutnya, kalau pekerjaan itu dikerjakan sesuai dengan spesifikasi, pasti hasilnya juga akan baik. Kalau dilihat beberapa titik yang retak hanya ditempel saja menggunakan semen.
Ketua Komisi A DPRD Batubara, Suriadi, mengatakan dalam waktu dekat akan menyusun agenda untuk mendengarkan penjelasan dari pihak terkait tentang permasalahan ini.
"Ini masih masa reses, nanti kita agendakan untuk mendengarkan penjelasan pihak terkait. memang kita uda dengar masalah ini. ini akan jadi perhatian khusus kita di Komisi A,” ujarnya.