Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Jakarta. Rasa lapar yang muncul di malam hari tentu akan mengganggu waktu tidur. Lantas, apa penyebab munculnya rasa lapar di malam hari?
Menurut seorang ahli nutrisi dan holistik, Suzanne Jazek-Arriaga ada banyak hal yang menyebabkan seseorang suka merasa lapar dan makan pada malam hari. Misalnya karena rasa bosan atau kurangnya nutrisi dalam tubuh.
"Jika Anda mengonsumsi banyak makanan manis, junk food atau karbohidrat dan tidak mengonsusi cukup lemak sehat dan protein dalam sehari itu bisa memunculkan rasa lapar," ucap Jazek-Arriaga dikutip dari Huffingtonpost.
Lebih lanjut, penulis buku 'Nournish to Flourish' ini menjelaskan menjalankan pola makan tersebut dapat menyebabkan proses hormon insulin yang kacau sehingga menimbulkan rasa lapar.
Selain itu, stres juga memiliki peran dari munculnya rasa lapar di malam hari. Sebab ketika stres, tubuh dapat meningkatkan produksi hormon kortiosol dalam tubuh yang juga berkaitan dengan peningkatan gula darah dan insulin sehingga menimbulkan rasa lapar di malam hari.
Sama halnya dengan stres, begadang juga dapat meningkatkan hormon kortisol sehingga memicu rasa lapar di malam hari. Padahal, pada dasarnya tingkat hormon kortisol pada malam hari cenderung akan menurun.
Seorang ahli diet dan gizi, Lindsey Janerio menambahkan bahwa tidak mengonsumsi makanan sepanjang hari (diet) juga mendorong rasa lapar di malam hari. "Banyak perjuangan untuk menjalankan diet sehingga menyebabkan asupan energi tidak memadai. Ini membuat rasa lapar mengganggu waktu tidur," ucap Janerio.
Lantas, apakah makan di malam hari merupakan hal yang buruk? Janerio mengatakan bahwa hal tersebut bukan hanya berkaitan dengan kenaikan berat badan namun masalah kesehatan yang serius.
"Menurut studi di Denmark, mengonsumsi makanan pada malam hari bisa menyebabkan masalah kesehatan termasuk asam yang berbalik ke kerongkongan (acid reflux) hingga kanker kerongkongan," ungkapnya.(dcn)