Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Simalungun. Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah, harga sapi dan kambing hidup di tingkat peternak di Kabupaten Simalungun naik tajam.
Informasi yang diperoleh di kalangan peternak sapi dan kambing di kecamatan Gunung Malela dan Ujung Padang, harga sapi hidup untuk berat 100 kilogram mencapai Rp 13 juta per ekor. Padahal, tiga pekan lalu harganya masih Rp 11 juta per ekor.
“Dengan ukuran berat 100 kilogram, saat ini harga sapi hidup sudah mencapai Rp 13 juta atau Rp 130 ribu per kilogram. Memang tiga pekan lalu masih kisaran Rp 110 ribu per kilogram atau Rp 11 juta per ekor,” ujar Eko Syahputra, peternak sapi di Desa Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Minggu (20/8/2017).
Kenaikan harga jual di tingkat peternak menurut Eko mengikuti harga pasar di tingkat peternak sapi di beberapa sentra peternak sapi di Kabupaten Simalungun, meskipun untuk beberapa kalangan tertentu harga penjualan masih bisa ditawar lebih murah.
Selain harga jual mengalami kenaikan, permintaan sapi hidup dari kalangan peternak sapi juga mulai meningkat sejak sepekan kemarin. Peternak sapi di Desa Sei Merbau, Kecamatan Ujung Padang, Muhammad Abdi mengemukakan, setiap pekan rata-rata pemrintaan antara 14 ekor hingga 20 ekor sejak sepekan kemarin.
“Memang kewalahan memenuhi permintaan sejak sepekan kemarin luar biasa banyaknya,dalam sepekan permintaan mencapai 14 ekor hingga 20 ekor, sehingga untuk memenuhinya terpaksa juga membeli dari peternak luar daerah seperti Asahan dan Batubara,” kata Abdi.
Selain sapi hidup, harga kambing hidup di tingkat peternak juga mengalami kenaikan sejak sepekan kemarin dari Rp 90 ribu per kilogram menjadi Rp 100 ribu per kilogram.
Peternak kambing di Desa Syahkuda Bayu, Suyatno mengatakan, harga daging kambing sebelum menjelang Idul Adha masih kisaran Rp 85 ribu namun sejak sepekan kemarin naik menjadi Rp 100 ribu.
“Menjelang dua pekan Idul Adha harga daging kambing naik lumayan sekarang sudah mencapai Rp 100 ribu per kilogram, dan mendekati hari raya nanti mungkin harganya bisa naik lagi,” sebut Suyatno.
Dampak kenaikan harga penjualan sapi di tingkat peternak membuat harga daging sapi di pedagang daging di pasar tradsional Perdagangan, Kecamatan Bandar, juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp 110 per kilogram beberapa hari ini naik menjadi Rp 130 ribu hingga Rp 140 ribu per kilogram.
Menurut Hasan Basri pedagang daging di Pasar Perdagangan, Kecamatan Bandar, untuk daging kualitas baik (has) mencapai Rp 140 ribu per kilogram dan untuk daging kualitas biasa mencapai Rp 130 ribu per kilogram.
“Kenaikannya luar biasa karena harga pembelian juga naik sejak beberapa hari ini harga daging kualitas baik Rp 140 ribu dan kualitas biasa Rp 130 ribu per kilogram bisa naik lagi nanti mendekati hari raya Idul Adha,” tandas Hasan.