Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sempat mengalami gonjang-ganjing kursi pimpinan. Di bawah pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO), DPD kini merombak seluruh pimpinan alat kelengkapan dewan.
Pergantian pimpinan DPD sempat diwarnai kisruh. Ini akibat masa jabatan pimpinan yang awalnya 5 tahun kemudian diganti jadi 2,5 tahun lewat tata tertib (tatib). Pimpinan sebelumnya, GKR Hemas dan Farouk Muhammad, bersama para loyalisnya sempat melakukan perlawanan.
Muncul kubu-kubu loyalis OSO dan loyalis GKR Hemas cs. Namun kekuatan perlawanan itu perlahan mulai luntur. Kini pimpinan alat kelengkapan dewan pun mengalami perombakan.
Menurut Sekjen DPD Sudarsono Hardjosoekarto, setiap pergantian pimpinan DPD selalu diikuti dengan perombakan pimpinan komite. Komite merupakan alat kelengkapan yang diatur dalam Undang-Undang MD3 dan tata tertib DPD RI.
"Ini mencerminkan pembagian tugas internal dalam melaksanakan tugas dan kewenangan DPD dalam bidang legislasi, pengawasan, penganggaran, maupun dalam fungsi representasi," ujar Sudarsono saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/8/2017).
Sudarsono menjelaskan perombakan pimpinan komite tersebut dilakukan secara berjenjang. Sejak sidang pembukaan masa sidang pada 16 Agustus lalu mulai ada pengusulan nama-nama anggota alat kelengkapan dari setiap provinsi.
"Sejak sidang pembukaan masa sidang tanggal 16 Agustus, dimulai pengusulan nama-nama anggota alkel (alat kelengkapan) dari tiap provinsi," kata Sudarsono.
"Sidang paripurna penetapan keanggotaan alkel tanggal 21 Agustus, proses pemilihan pimpinan tiap-tiap alkel tanggal 22 Agustus, dan sudah paripurna penetapan dan pengesahan pimpinan tiap-tiap alkel tanggal 23 Agustus," lanjutnya.
Pengesahan pimpinan setiap pimpinan alat kelengkapan dewan itu dilakukan dalam sidang paripurna DPD hari ini. Berikut hasil musyawarah pemilihan pimpinan alat kelengkapan DPD RI tahun sidang 2017-2018:
1. KOMITE 1
Ketua : Akhmad Muqowam (Jateng)
Wakil : Beny Ramdhani
Wakil : HA. Hudarni Rani (Babel)
2. KOMITE 2
Ketua : Parlindungan Purba (Sumut)
Wakil : Kadek Arimbawa (Bali)
Wakil : Aji Mirza (Kaltim)
3. KOMITE 3
Ketua : Fahira Idris (DKI)
Wakil : dr. Delis JH (Sulteng)
Wakil : Abdul Aziz (Sumsel)
4. KOMITE 4
Ketua : Ajiep Padindang (Sulsel)
Wakil : Siska Marleni (Sumsel)
Wakil : Ayi Hambali (Jabar)
5. BAP
Ketua : Abdul Ghaffar Usman (Riau)
Wakil : Ahmad Sadeli Karim (Banten)
Wakil : Novita Annakota (Maluku)
6. PPUU
Ketua : Gede Pasek Suardika (Bali)
Wakil : Abd Qadir Amir Hartono (Jatim)
Wakil : H. Nofi Chandra (Sumbar)
7. BK
Ketua : Mervin Sadipun Komber (Papua Barat)
Wakil : Hendri Zainuddin (Sumsel)
Wakil : Oni Suwarman (Jabar)
8. PURT
Ketua : LetJend.
TNI Mar. Purn. Nono Sampono (Pimpinan DPD RI)
Wakil : Budiono (Jatim)
Wakil : Matheus Stefi Pasimanjeku (Malut)
Wakil : Sudirman (Aceh)
9. BPKK
Ketua : Intsiawati Ayus (Riau)
Wakil : Bambang Sadono (Jateng)
Wakil : M. Asri Anas (Sulbar)
10. BKSP
Ketua : Bahar Ngitung (Sulsel)
Wakil : GKR. Ayu Koes Indriyah (Jateng)
Wakil : Tellie Gozhali (Babel) . (dtc)