Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Ahli bedah kanker Onk, Dr Suyatno SpB (K) Onk dalam seminar awam tentang kanker payudara yang diadakan Klinik Bunda, Jalan SM Raja, Medan bersama Nutrican, Sabtu (26/8/2017), mengungkapkan ada beberapa gejala dan tanda dini seorang wanita terkena kanker payudara.
Gejala dini ini bisa dideteksi dari ukuran payudara yang tidak sama, adanya kerutan di bagian luar payudara, adanya borok dan luka keluar cairan dari puting, terdapat benjolan, puting masuk ke dalam, dan menjelang haid teksturnya lebih padat dan sensitif.
Ia menyarakankan agar kaum wanita mendeteksi dini dengan periksa payudara sendiri (SADARI). “Jika ada benjolan segera periksa ke dokter bedah onkologi supaya penanganannya tepat dan maksimal. Ibu berusia 40 tahun ke atas sebaiknya periksa dengan mamografi," jelasnya.
Namun ditegaskannya, benjolan belum tentu kanker.
Dalam seminar yang juga dihadiri Manajer Operasional RS Permata Bunda, Helmy Adiputra mewakili Presiden Komisaris dr H Rosihan Arbie, Dr Suyatno menyayangkan sebagian penderita kanker payudara tergoda ke pengobatan alternatif dulu baru ke dokter.
"Pasien biasanya datang ke medis sesudah stadium 3 dan 4 , stadium akhir yang sulit disembuhkan, " ungkapnya.
Dia pun menyebutkan gaya hidup tidak sehat mengambil bagian sebesar 80% menjadi alasan munculnya kanker payudara. Di antaranya, aktivitas fisik rendah, diet tinggi lemak, diet rendah serat (kurang makan sayur dan buah), konsumsi paparan karsinogen seperti makanan cepat saji dan berpengawet, tidur malam tidak efektif padahal hormon melatonin pada tubuh akan disekresi pada pukul 21.00 hingga 07.30 pagi dalam penerangan kamar yang gelap. Hormon ini yang menghambat tumbuhnya sel kanker. Ia menyarankan agar wanita jika tidur malam mematikan lampu supaya hormone penghambat tumbuhnya sel kanker bekerja.
Helmy Adiputra didampingi Plt Direktur RS Permata Bunda dr Hasanul Arifin dan Manager Pemasaran Klinik Spesialis Bunda Ir Delinafri kepada medanbisnisdaily.com menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk bakti sosial kepada masyarakat.
Pihaknya mengajak pasien dan keluarga mengetahui informasi mengenai bahaya kanker payudara dan pencegahannya. “Kegiatan rutin kita adakan tiga bulan sekali dengan materi kesehatan berbeda-beda. Tujuannya agar masyarakat paham dan bisa menerapkan gaya hidup sehat ke depannya," pungkasnya. Sebelumnya Klinik Spesialis Bunda dan RSU Permata Bunda juga pernah mengadakan bakti sosial donor darah serta khitanan massal gratis.