Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan saat ini memang terlihat lebih sepi dari sebelumnya. Sejumlah ruangan, khususnya tempat pasien kelas III dirawat, kini sudah banyak tempat tidur yang tak terisi.
Pengamat kesehatan Sumut, Destanul Aulia mengatakan, hal ini erat kaitannya dengan tingkat kepuasan pasien yang berobat ke RSUD dr Pirngadi. Apalagi, di era Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dalam berobat sudah ditentukan zonanya, namun pasien memiliki hak untuk memilih rumah sakit mana yang diinginkan.
"Masalah tersebut terkait kepuasan. Mungkin banyak yang datang ke rumah sakit Pirngadi tapi tidak puas dan mereka bicara ke orang lain," ungkapnya, Senin (28/8/2017).
Menurut Destanul, ada beberapa hal penyebab ketidakpuasan tersebut sampai terjadi, seperti fisik rumah sakit yaitu ruangan dan peralatan serta yang meyangkut pelayanan seperti keramahtamahan petugas dan tim medis.
Bahkan, lanjut dia, kalau hal itu terus menerus terjadi, tidak menutup kemungkinan RSUD dr Pirngadi terancam tutup. Sebab, katanya lagi, pasien akan membandingkan kualitasnya dengan rumah sakit milik swasta.
Karenanya, Destanul menyarankan agar dapat dipikirkan lagi bagaimana pelayanan di RSUD dr Pirngadi bisa lebih baik. Untuk itu, ujar dia, diperlukan seorang direktur yang berjiwa enterpreneurship. "Direkturnya harus bertangan besi dan tegas. Untuk itu juga diperlukan komitmen yang kuat," tandasnya.