Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Keberagaman di Indonesia merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindarkan. Sejak awal, Indonesia sudah mempunyai banyak suku dan budaya. Karena itulah, penting untuk terus menjaga keberagaman di Indonesia, yang dikenal dengan negara yang menjaga toleransi ini, terkhusus di Samosir.
Untuk menjaga kebinekaan itu di Kabupaten Samosir akan dilaksanakan Kirab Kebangsaan pada 23 September 2017. Rencana ini pun di sambut baik oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon, yang mengaku akan turut melepas para peserta dari masyarakat, OKP, ormas, tokoh agama, pelajar, jurnalis, LSM dan ASN.
" Pemkab Samosir sangat mendukung kegiatan ini. Secara pribadi, Cinta NKRI dan Pancasila merupakan harga mati bagi saya dan tentu masyarakat Samosir yang homogen. Intinya saya mendukung Kirab Kebangsaan " tandas Bupati Rapidin, Selasa ( 5/7/2017), di Pangururan.
Untuk itu, politikus PDI Perjuangan ini mengimbau kepada seluruh masyarakat Samosir supaya dapat hadir saat pelaksanaan Kirab Kebangsaan dan turut berperan aktif untuk mensuseskan kegiatan tersebut.
"Tadi saya sudah dengarkan paparan dari panitia, Kirab Kebangsaan, akan dimulai dengan pawai dari terminal Onan Baru menuju lapangan Pangururan. Saya sangat mengapersiasi kegiatan ini," sebutnya.
Hal yang menarik lainya, kata suami Sorta Ertaty Siahaan ini, pada acara tersebut, masyarakat yang hadir menggunakan pakaian adat dari 5 puak, marching band serta membawa Bendera Merah Putih.
Menurutnya, melalui kegiatan seperti ini sesama masyarakat akan terjalin komunikasi yang baik guna merawat Kebinekaan, cinta NKRI dan menjungjung tinggi toleransi.
"Akhir-akhir ini, ujaran kebencian masih saja bisa kita temukan. Hal semacam ini begitu masif terjadi. Demikian juga dengan isu SARA yang dihembuskan dapat memecah belah masyarakat.
Kerana itulah melalui Kirab Kebangsaan kita harus lebih dewasa menyikapi setiap persoalan. Kita juga harus melengkapi diri dengan ilmu pengetahuan, agar tidak mudah terpengaruh paham radikalisme," paparnya.
Ketua Panitia Kirab Kebangsaan, Rismawati Simarmata, mengatakan, pihaknya akan menggerakan 15.000 warga Samosir maupun dari luar Samosir.
"Setelah mendapat informasi mengenai Kirab Kebangsaan, beberapa tokoh nasional telah menyatakan akan mengikuti acara tersebut. Tentu mereka akan menyampaikan sambutan tentang merawat keberagaman," ujar Ketua DPRD Samosir ini.