Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Berbagai kalangan elemen masyarakat di Kabupaten Padang Lawas (Palas) sejak sepekan terakhir melakukan aksi peduli terhadap kelompok muslim minoritas Rohingya, Myanmar yang mendapat perlakuan tidak manusiawi dari kelompok mayoritas di negeri itu.
Aksi peduli ini dilakukan lewat pengumpulan dukungan dan doa bersama untuk keselamatan kaum muslim Rohingya. Seperti, Kamis (7/9/2017), terlihat ratusan siswa Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Jumhuriyah doa bersama untuk muslim Rohingya yang tertimpa tragedi kemanusiaan.
Sebelum doa bersama, para santri juga membacakan surah Yasin untuk mereka yang sudah jadi korban. Doa bersama digelar di halaman Ponpes di Desa Ujung Batu, Kecamatan Sosa.
Didampingi para guru, ratusan santri ini meminta agar tragedi kemanusiaan di Myanmar segera berakhir, dan muslim Rohingya mendapatkan perlindungan sebagaiman mestinya. Doa bersama saat itu dipimpin langsung Ketua Yayasan Al-Jumhuriyah H Ahmad Sanusi Daulay.
Sebelum berdoa, sempat digambarkan kepedihan yang dialami muslim Rohingya di Myanmar. Ribuan orang mengungsi. Bahkan, tak sedikit yang dibunuh dengan cara sadis.
"Lewat kegiatan ini, kami berharap, pemerintahan Myanmar mengambil sikap dengan mengakhiri tragedi kemanusiaan ini. Sehingga ada kedamaian di Myanmar, dimana umat yang berbeda agama bisa hidup berdampingan,” ujar Ahmad Sanusi.
Tidak hanya itu, siswa juga melakukan penggalangan dana untuk dikirimkan ke Myanmar. Diharapkan akan bisa membantu di sana.
"Nanti dananya kita kirimkan lewat lembaga kemanusiaan untuk Myanmar. Kita tidak boleh diam. Kita harus peduli dengan saudara kita di sana yang menjadi korban tragedi kemanusiaan,” kata Ahmad Sanusi.
Ketua Yayasan Almahabbah, juga Ketua PD JPRMI Kabupaten Palas, Muhammad Idrisman Mendefa, menyebutkan, sejak Senin (5/9/2017), bersama sejumlah organisasi mahasiswa, OKP dan elemen masyarakat, melakukan aksi peduli dan penggalangan dana untuk Rohingya.
"Alhamdulillah, dari anak-anak di Yayasan Almahabbah terkumpul donasi untuk Rohingya Rp 2.000.000. Sedangkan dari aksi peduli bersama mahasiswa, pemuda dan masyarakat sampai kini terkumpul dana Rp 7.000.000-an," ujarnya.