Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Ribuan pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung asal empat desa, yakni Sigarang-garang, Kutagugung, Sukanalu, Kecamatan Naman Teran dan Desa Mardingding, Kecamatan Payung mendatangi Gedung DPRD Karo, di Kabanjahe, Senin (11/9/2017). Mereka mempertanyakan kejelasan nasib pengungsi yang sudah 7 tahun bertahan di kamp - kamp penampungan.
Adapun tuntutan mereka, di antaranya sewa rumah dan lahan yang telah dijanjikan Pemkab Karo sebelumnya, percepatan relokasi tahap 3, biaya pendidikan anak sekolah dan pembebasan lahan pengungsi di jalan tembus Karo – Langkat.
Massa awalnya berkumpul di Makam Pahlawan Kabanjahe dan bergerak perlahan menuju pelataran parkir Kantor DPRD Karo. Para pendemo yang terdiri dari lansia, anak - anak dan kaum ibu serempak meneriaki aspirasinya di pelataran parkir Kantor DPRD Karo.
"Mana wakil rakyat. Bagaimana nasib kami yang sudah 7 tahun mengungsi. Di mana hati nurani bapak dan ibu anggota dewan yang terhormat," teriak salah seorang orator massa.
Tak lama berselang, Ketua DPRD Karo Nora Else Surbakti didampingi sejumlah anggota DPRD, di antaranya Jhon Karya Sukatendel, Onasis Sitepu dan Jidin Ginting datang menemui pengunjuk rasa.
DPRD Karo akhirnya menyetujui permintaan untuk bersama – sama dengan pengungsi mendatangi Kantor Bupati Karo.
“Kita mengerti penderitaan warga pengungsi yang selama 7 tahun ini tinggal di posko – posko penampungan. Maka dari itu mari kita bersama – sama ke Kantor Bupati Karo,” ujar Nora Else.
Selanjutnya, rombongan massa pengungsi bersama DPRD Karo bersama – sama berjalan menuju kantor bupati.