Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Pengungsi korban bencana erupsi Sinabung hingga malam ini masih terus bertahan di depan gerbang masuk kantor Bupati Karo, Kabanjahe, Senin (11/9/2017). Hal itu dilakukan karena rapat yang dilakukan perwakilan pengungsi dan Pemkab Karo belum menemui hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Pengamatan di lapangan, akses Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe menuju Berastagi masih diblokade pengungsi, yang sejak siang sudah melaksanakan aksi demo. Pengungsi juga tampak sudah melakukan aktivitas memasak di tengah badan jalan.
“Sebelum ada kepastian, kami masih tetap bertahan. Bahkan rencananya kami akan bermalam di areal Kantor Bupati ini,”ujar pengungsi asal Desa Mardingding, Kecamatan Payung, Gentong Bangun.
Menurutnya, para pengungsi sudah jenuh mendengar janji – janji manis yang selama ini dilontakan Pemkab Karo, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Ribuan pengungsi korban erupsi Sinabung asal empat desa yakni, Sigarang-garang, Kutagugung, Sukanalu, Kecamatan Naman Teran dan Desa Mardingding, Kecamatan Payung mendatangi Kantor DPRD Karo dan Kantor Bupati Karo untuk pertanyakan kejelasan nasib pengungsi yang sudah 7 tahun bertahan di camp - camp penampungan.
Adapun tuntutan mereka, di antaranya, sewa rumah dan lahan yang telah dijanjikan Pemkab Karo sebelumnya, percepatan relokasi tahap 3, Biaya pendidikan anak sekolah dan pembebasan lahan pengungsi di jalan tembus Karo – Langkat.