Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Harga getah karet alam di beberapa pasar lelang di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) cenderung meningkat hinga tembus ke level Rp 8.700/kg dari sebelumnya berkisar Rp 8.300/kg sampai 8.500/kg.
Namun harga ini belum berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Soalnya, produksi tidak banyak.
Pasar lelang karet Gunungtua Panyabungan harga rata rata Rp 8.700, meskipun ada harga sampai Rp 8.800/kg untuk kualitas bagus. Sedangkan harga di Pasar Mompang, Kecamatan Panyabungan Utara lebih murah sekitar Rp 1.000/kg.
"Perbedaan itu dilihat dari berapa lama getah setelah disadap. Di sini usai deres biasa langsung dijual. Kecamatan lain biasa satu minggu kemudian," ujar Sikri. petani karet di Mompang
Sementara harga karet di pasar tradisional Kotanopan, Sabtu (16/9/2017), di angka Rp 8.700/kg. Harga ini naik sekitar Rp 200 dari minggu lalu. Walaupun harganya naik, namun produksi karet yang dijual di pasaran oleh petani karet belum meningkat.
Hamdi Lubis, salah seorang pembeli karet di Kotanopan yang dihubungi mengatakan, naiknya harga karet di level Rp 8.700/kg sudah berlangsung dua minggu terakhir. Namun walaupun harga karet naik, jumlah karet yang dijual petani di pasaran tidak bertambah.
“Sampai saat ini warga masih memilih pekerjaan lain dari pada menderes. Hal ini mungkin diakibatkan murahnya harga karet selama ini. Selain itu, faktor cuaca turunnya hujan secara terus menerus selama satu minggu terakhir.
Selain itu, sebagian warga banyak yang ikut kerja bangunan, sebab sebulan terakhir banyak proyek dari dana desa yang dikerjakan. Jadi mereka lebih memilih kerja serabutan daripada menyadap karet,” ujar Hamdi.
Rusli Lubis, salah seorang penderes karet di Kotanopam mengatakan, naiknya harga karet di level Rp 8.700 belum menggembirakan bagi kalangan petani karet. Pasalnya tidak sebanding dengan mahalnya harga kebutuhan pokok. Makanya tidak mengherankan warga belum berminat kembali menderes karetnya.
“Cocoknya saat ini harga karet Rp16.000/kg-20.000/kg. Itupun masih kurang kalau dibandingkan harga kebutuhuan pokok yang belakangan ini semakin naik. Kalau harga sudah sebesar itu, saya yakin para petani karet akan bergairah kembali menyadap karetnya,” ucap Rusli.