Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Singapura. Singapura sukses menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan vokasi. Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dan Menteri Keuangan Sri Mulyani berguru ke Singapura.
Dalam keterangan tertulis dari Kemnaker, Sabtu (16/9), keduanya meninjau workshop Institute of Technical Education (ITE), Jumat (15/9).
"Kita berdua berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan dan pelatihan vokasi yang menjadi program prioritas pemerintah sesuai arahan Presiden Jokowi," kata Hanif.
Dalam kunjungannya, kedua menteri melakukan peninjauan ke pusat pelatihan maritim, workshop aerospace bidang penerbangan dan mengunjungi workshop teknik serta manufaktur yang berada di kampus ITE Singapura tersebut.
Saat ini, lanjut hanif, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pelatihan vokasi terutama pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Pelatihan di BLK dilakukan secara masif, fokus, dan terarah.
Pemerintah juga melibatkan pelaku industri dalam menyusun konsep kurikulum dan instruktur. Hal ini dilakukan agar apa yang diajarkan pada pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Perbaikan fasilitas, sarana, dan prasarana pendukung pelatihan vokasi terus dilakukan. Kemnaker juga berharap adanya dukungan anggaran yang cukup untuk pengembangan pelatihan vokasi menjadi lebih baik. Di sinilah pentingnya peran dari Sri Mulyani Indrawati.
Selain melalui BLK, pemerintah juga mendorong optimalisasi pelatihan vokasi juga dilakukan di lembaga pelatihan kerja swasta, training center industri serta lembaga pelatihan yang ada di sejumlah kementerian atau lembaga.
Hanif menambahkan, setiap tahun pemerintah dihadapkan pada dua juta angkatan kerja baru. Sayangnya, mereka angkatan kerja baru ini tidak bisa langsung masuk pasar kerja karena kompetensi mereka masih rendah. Pelatihan vokasi diharapkan menjadi cara untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja. (dtf)