Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pemerintah China tidak terima dengan keputusan Standard & Poor's (S&P) Global Ratings yang baru saja memangkas peringkat utang China. Keputusan tersebut dianggap tidak mempertimbangkan kondisi fundamental ekonomi China dan potensi ke depan.
Demikianlah pernyataan Kementerian Keuangan China seperti dilansir dari Reuters, Jumat (22/9).
S&P memangkas peringkat utang China, khususnya untuk komponen jangka panjang dari A+ menjadi AA- dengan alasan semakin tingginya risiko ekonomi akibat peningkatan utang yang terlalu cepat.
Pemerintah China memastikan pertumbuhan kredit sesuai dengan kondisi fundamental yang ada. Pemerintah juga telah mengantisipasi risiko keuangan melalui langkah stabilitas sistem keuangan dan dukungan terhadap ekonomi rill China. (dtf)