Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sipirok. Kasus pembantaian suami-istri yang terjadi Rabu (27/9/2017) pagi, di Aek Sulum, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) hingga kini masih misterius.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar dan pihak kepolisian belum bisa mengungkap motif dan siapa pelaku pembunuhan ini.
Parlindungan Siregar (31) ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bacok yang menganga dari kepala, leher, badan hingga perut di rumahnya. Sedangkan istrinya Helmida Yanti Harahap (25) kritis dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Helmida mengalami luka bacok di bagian kepala, badan dan tangan. Warga sekitar mengenal keluarga ini tidak memiliki masalah dengan orang lain.
Paman korban pembunuhan sadis, Ali Mukri Siregar saat ditemui sejumlah wartawan,Rabu (27/9/2017) sore, menjelaskan, pihak keluarganya masih bingung dengan kejadian ini.
"Kami sekeluarga masih heran atas kasus yang menimpa Indung (nama panggilan korban). Kalaulah itu perampokan, tidak ada barang-barang yang hilang. Apabila pembunuhan yang dilakukan terhadap Indung karena motif dendam, selama ini kami tidak pernah mendengar dia memiliki masalah dengan orang lain di kampung ini," katanya.
"Seandainya dia punya masalah, dia pasti menceritakan kepada kami karena kami biasa bertukar pikiran dan saling berbagi keluh kesah," tambah teman teman korban yang lain.
Kapolsek Sipirok AKP Suangkupon Harahap yang ditemui wartawan terpisah mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyidikan terkait kasus ini.
"kita telah bekerja sama dengan Reskrim dari Polres Tapsel. Mudah-mudahan kasus ini cepat terselesaikan dan tolong bagi warga yang memiliki informasi agar segeranya bisa melaporkan ke pada kami guna membantu pengungkapan kasus," tandasnya.